Biaya Tes Widal di Kimia Farma – Demam tifoid atau lebih dikenal dengan istilah tifus (tipes) ialah sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii. Dimana bakteri ini bisa ditemukan di dalam makanan ataupun sumber air yang terkontaminasi. Bakteri Salmonella sendiri akan berkembang biak dan menyebar melalui aliran darah.
Nah, untuk mengetahui ataupun mendiagnosis seseorang terkena infeksi dari bakteri Salmonella tersebut, maka mereka bisa menjalani tes widal. Meskipun tingkat akurasi tes widal dianggap tidak terlalu tinggi, akan tetapi pemeriksaan tersebut dinilai lebih praktis, murah serta hasilnya juga bisa diperoleh dengan jangka waktu lebih cepat.
Di Indonesia sendiri, saat ini pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit tipes sudah bisa dilakukan di berbagai macam tempat pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu di Klinik Laboratorium Kimia Farma. Namun, pastinya setiap cabang Klinik Lab Kimia Farma mempunyai ketentuan mengenai tarif atau harga jasa pelayanannya.
Maka dari itu, apabila kalian berencana melakukan tes widal di Klinik Laboratorium Kimia Farma terdekat, alangkah baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa besaran biayanya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya tes widal di Kimia Farma semua cabang dilengkapi prosedur pemeriksaannya.
Indikasi Tes Widal
Sebelum pembahasan poin utama mengenai biaya tes widal di Kimia Farma lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pemeriksaan widal berguna untuk mendeteksi jumlah antibodi di dalam tubuh seseorang yang melawan bakteri penyebab tipes, yaitu Salmonella typhii.
Secara garis besarnya, gejala penyakit tipes pada umumnya baru akan muncul setelah masa inkubasi bakteri di dalam tubuh seseorang sudah usai. Masa inkubasi sendiri dapat diartikan sebagai rentang waktu dari sejak pertama kali bakteri masuk ke dalam tubuh melalui makanan ataupun minuman hingga munculnya gejala pertama.
Penyakit tipes sendiri biasanya akan ditandai dengan munculnya beberapa gejala dalam kurun waktu 7 sampai 14 hari setelah seseorang terpapar bakteri. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik sejumlah indikasi ataupun kondisi seseorang membutuhkan tes widal guna mendiagnosis penyakit tipes berikut ini.
- Demam.
- Berkeringat.
- Tubuh terasa lemas.
- Gangguan pencernaan.
- Sakit perut.
- Hilangnya nafsu makan.
- Mual serta muntah.
- Nyeri tubuh hingga otot.
- Batuk.
- Ruam.
- Sakit kepala.
Prosedur Tes Widal di Kimia Farma
Selain harus mencari tahu besaran biaya tes widal di Klinik Laboratorium Kimia Farma, tentunya kalian juga harus mengerti bagaimana prosedur pemeriksaannya. Perlu diketahui, sebenarnya hampir semua Klinik Lab Kimia Farma di seluruh wilayah Indonesia melakukan tes darah dalam mendiagnosis penyakit tipes melalui tes widal.
Oleh sebab itu, langkah-langkah ataupun tahapan-tahapan tes widal sendiri sebenarnya hampir sama seperti saat seseorang menjalani tes darah tipes di Puskesmas. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap bagaimana prosedur tes widal di Klinik Laboratorium Kimia Farma.
- Langkah pertama, dokter akan memeriksa kondisi fisik serta menanyakan soal riwayat kesehatan dan bepergian pasien.
- Selanjutnya dokter akan mulai mengikat lengan pasien menggunakan karet elastis.
- Kemudian dokter mencari titik ataupun letak pembuluh darah pasien.
- Jika pembuluh darah di lengan pasien ditemukan, maka dokter akan membersihkan area tersebut menggunakan alkohol.
- Setelah itu, dokter mulai menyuntikkan jarum ke lengan pasien guna mengambil sampel darah pasien.
- Jika darah di dalam tabung dirasa sudah cukup, maka dokter mulai mencabut jarum suntik lalu menutup bekas luka menggunakan perban ataupun plester.
Apabila proses pengambilan sampel darah di dalam prosedur tes widal sudah selesai dilakukan, maka nantinya dokter akan melakukan penelitian di laboratorium. Umumnya pasien akan diminta untuk menunggu beberapa saat sampai hasil penelitian dari laboratorium Kimia Farma keluar.
Biaya Tes Widal di Kimia Farma
Setelah mengetahui beberapa indikasi hingga prosedur tes widal di Klinik Laboratorium Kimia Farma, maka selanjutnya tinggal masuk ke pembahasan utama mengenai biaya administrasinya. Seperti sudah kami singgung sebelumnya, saat ini hampir semua cabang Klinik Lab Kimia Farma sudah menyediakan tes widal bagi para pasiennya.
Dimana besaran biaya tes widal di Klinik Lab Kimia Farma sendiri sebenarnya hampir sama seperti halnya tarif cek EKG, yaitu mulai dari Rp 125.000 per pemeriksaannya. Di dalam besaran biaya tes widal di Kimia Farma tersebut biasanya sudah meliputi beberapa hal seperti biaya pendaftaran pasien baru, tarif pemeriksaan hingga konsultasi dokter.
Risiko Tes Widal di Kimia Farma
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya tes widal di Klinik Lab Kimia Farma untuk semua cabang dilengkapi dengan prosedur pemeriksaannya. Meskipun tes widal di Kimia Farma merupakan prosedur aman dilakukan, namun tetap saja bahwa tindakan tersebut mempunyai beberapa risiko atau efek samping terhadap pasiennya.
Oleh karena itu, sebagai bahan pertimbangan di bawah ini akan kami berikan sejumlah risiko ataupun efek samping yang mungkin akan muncul ketika menjalani tes widal di Klinik Lab Kimia Farma.
- Munculnya rasa nyeri akibat tusukan jarum.
- Timbul rasa tidak nyaman saat jarum suntik dimasukkan ataupun dicabut.
- Pembuluh darah vena bocor karena tertusuk jarum suntik.
- Mengalami pembengkakan atau memar di area sekitar bekas jarum suntikan.
- Pasien hilang kesadaran atau merasakan sensasi ingin pingsan.
- Munculnya infeksi di sekitar area bekas suntikan.
Kesimpulan
Itulah sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar biaya tes widal di Kimia Farma semua cabang dilengkapi dengan prosedur hingga efek sampingnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menjalani tes widal di Klinik Laboratorium Kimia Farma terdekat.
Sumber gambar : medgadget.com