Biaya Tes HIV di Kimia Farma – Sebagaimana diketahui, HIV atau Human Immunodeficiency merupakan sebuah virus yang menyebabkan terjadinya Acquired Immune Deficiency (AIDS) atau penyakit yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. AIDS yang disebabkan virus HIV nantinya mampu menimbulkan berbagai macam jenis penyakit oportunistik.
Dimana virus HIV sendiri sebenarnya dapat menular melalui cairan tubuh seperti darah, cairan vagina, air mani serta air susu ibu (ASI). Oleh karena itu, ada baiknya lakukan tes HIV sejak dini, terutama ketika kalian merasa menjalani gaya hidup berisiko. Semakin dini tes HIV dilakukan, maka semakin cepat pula kalian mengetahui kondisi kesehatan tubuh.
Berbicara mengenai tes HIV, saat ini prosedur atau tindakan medis tersebut sudah bisa dilakukan di berbagai macam tempat pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu Klinik Laboratorium Kimia Farma. Akan tetapi, pastinya setiap cabang Klinik Lab Kimia Farma mempunyai ketentuan mengenai biaya atau tarif untuk setiap jenis pelayanannya.
Nah, apabila kalian berencana melakukan tes HIV di Klinik Laboratorium Kimia Farma terdekat, alangkah baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran biayanya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya tes HIV di Kimia Farma semua cabang dilengkapi prosedur hingga efek sampingnya.
Manfaat Tes HIV
Sebelum membahas poin utama mengenai biaya tes HIV di Klinik Laboratorium Kimia Farma, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apa saja manfaat ataupun kegunaannya. Secara garis besarnya, tes HIV dilakukan oleh seseorang guna memastikan apakah mereka telah tertular virus HIV atau tidak.
Jika seseorang terkena virus HIV, maka kemungkinan besar mereka juga akan terserang penyakit AIDS. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, penderita AIDS nantinya akan mempunyai sistem kekebalan tubuh yang sangat rendah sehingga akan rentan terkena penyakit kronis, bahkan bisa mengancam nyawanya.
Kondisi Membutuhkan Tes HIV
Pada umumnya, dokter ataupun petugas medis sangat menganjurkan seseorang untuk menjalani tes HIV setiap tahun dan sebelum berhubungan intim dengan pasangan baru. Selain itu, terdapat juga beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang untuk menjalani tes HIV, diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
- Memiliki gejala mengarah kepada infeksi HIV.
- Di diagnosis mempunyai gangguan kesehatan tertentu seperti hepatitis B, hepatitis C, tuberkulosis maupun limforma.
- Seringkali bergonta-ganti pasangan.
- Sudah pernah melakukan berhubungan intim dengan sesama jenis.
- Sudah pernah menggunakan NAPZA.
- Sedang dalam masa kehamilan.
- Bayi lahir dari wanita penderita HIV.
- Pasien penerima transfusi darah secara rutin.
Prosedur Tes HIV di Kimia Farma
Selain harus mencari tahu mengenai besaran biaya tes HIV di Kimia Farma, sebenarnya kalian juga harus mengerti bagaimana prosedur pelaksanaannya. Seperti halnya prosedur tes HIV di Prodia, tindakan pengecekan HIV di Klinik Laboratorium Kimia Farma dilakukan dengan cara mengambil sampel darah pasien.
Dimana nantinya sampel darah tersebut akan dilakukan penelitian di dalam laboratorium menggunakan peralatan dan perlengkapan medis khusus. Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik prosedur tes HIV di Klinik Laboratorium Kimia Farma berikut ini.
- Langkah pertama, dokter akan mengikat lengan atas pasien menggunakan sebuah pengikat.
- Apabila dokter sudah menemukan pembuluh vena, maka mereka akan memulai mengambil darah menggunakan suntikan khusus.
- Nantinya darah pasien akan ditampung dalam sebuah tabung khusus yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
- Setelah sampel darah dari tubuh pasien dirasa cukup, petugas medis akan melepaskan suntikan lalu luka bekas suntikan ditutup menggunakan perban maupun kapas.
Pada umumnya, tindakan medis pengambilan sampel darah dalam prosedur tes HIV akan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 5 sampai 10 menit. Nantinya pasien juga akan diminta untuk menunggu sampai hasil penelitian dari laboratorium keluar.
Biaya Tes HIV di Kimia Farma
Seperti sudah kami singgung sebelumnya, pastinya setiap cabang Klinik Laboratorium Kimia Farma mempunyai ketentuan mengenai tarif atau biaya untuk setiap jenis pelayanannya, termasuk tes HIV. Pada umumnya, besaran biaya tes HIV di klinik laboratorium tersebut ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan dalam mengambil sampel darah pasien.
Sebagai bahan pertimbangan, saat ini besaran biaya tes HIV di Klinik Laboratorium Kimia Farma semua cabang di mulai dari Rp 385.000 per pemeriksaannya. Apabila dibandingkan dengan biaya tes HIV di puskesmas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tarif pengecekan virus HIV di Klinik Lab Kimia Farma jauh lebih mahal.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Klinik Laboratorium Kimia Farma sendiri mempunyai peralatan medis yang lebih lengkap apabila dibandingkan dengan puskesmas. Selain itu, biasanya di dalam biaya tersebut juga sudah mencakup beberapa hal seperti biaya administrasi pendaftaran pasien, biaya tes hingga konsultasi dokter.
Risiko Tes HIV di Kimia Farma
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya tes HIV di Klinik Lab Kimia Farma semua cabang dilengkapi dengan prosedur pelaksanaannya. Memang benar bahwa tes HIV di Kimia Farma merupakan prosedur aman untuk dilakukan, asalkan langkah-langkahnya dilakukan dengan benar.
Akan tetapi, tes tersebut bisa saja menimbulkan beberapa risiko atau efek samping kepada para pasiennya. Agar lebih jelasnya, langsung saja simak baik-baik sejumlah risiko ataupun efek samping setelah menjalani tes HIV di Kimia Farma.
- Pasien merasakan sakit kepala atau pusing.
- Muncul memar di area bekas suntikan.
- Lengan pasien akan terasa lemas dan sedikit nyeri.
- Timbulnya infeksi di area bekas suntikan.
Kesimpulan
Demikian sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar biaya tes HIV di Klinik Lab Kimia Farma semua cabang dilengkapi dengan prosedur pemeriksaan hingga efek sampingnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menjalani tes HIV di Klinik Laboratorium Kimia Farma terdekat.
Sumber gambar : hallosehat.com