√ Biaya Tes Kesehatan Pranikah di Puskesmas & Syarat 2024

Biaya Tes Kesehatan Pranikah di Puskesmas – Menikah merupakan momen penting sekali dalam seumur hidup yang dinanti-nantikan sehingga akan dikenang oleh pasangan mana pun. Berbagai macam persiapan sangat perlu dilakukan supaya acara pernikahan dapat berjalan lancar dan bahagia.

Mulai dari mengumpulkan seserahan, memilih wedding organizer, tes kesehatan pranikah dan lain sebagainya. Melakukan cek kesehatan pranikah mungkin menjadi salah satu hal terpenting yang harus dilakukan oleh pasangan sebelum mereka melangsungkan pernikahan. Berbeda dengan periksa kehamilan di mana dilakukan sesudah menikah dan memiliki calon bayi.

Tes kesehatan tersebut diperlukan untuk memeriksa kondisi kesiapan tubuh kedua calon mempelai untuk memiliki anak. Selain itu, tes pranikah ini juga diperlukan untuk memastikan bahwa tubuh mereka bebas dari penyakit berbahaya yang bisa ditularkan ke pasangan melalui hubungan seksual.

Pengecekan kesehatan sebelum nikah itu sendiri dapat dilakukan di berbagai macam pusat pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu di puskesmas. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya tes kesehatan pranikah di puskesmas beserta prosedur pelaksanaannya.

Apa Itu Tes Kesehatan Pranikah

Apa Itu Tes Kesehatan Pranikah

Seperti dijelaskan di atas, tes kesehatan pranikah merupakan serangkaian pemeriksaan pada calon pengantin sebelum resmi melakukan proses pernikahan. Tes kesehatan tersebut menjadi salah satu persyaratan terkait kelengkapan administrasi pendaftaran pernikahan ke Kantor Urusan Agama (KUA).

Selain guna mencari tahu apakah ada penyakit di dalam tubuh calon pengantin, tes kesehatan pranikah juga berguna mencegah agar penyakit tidak menjadi semakin parah. Maka dari itu, tes pranikah menjadi syarat wajib yang harus dilakukan oleh calon pasangan suami istri.

Syarat Tes Kesehatan Pranikah di Puskesmas

Syarat Tes Kesehatan Pranikah di Puskesmas

Ketika hendak melakukan tes kesehatan pranikah di puskesmas, terdapat sejumlah dokumen persyaratan yang harus dipenuhi. Sebelum membahas biaya tes kesehatan pranikah di puskesmas lebih lanjut, ada baiknya ketahui terlebih dahulu beberapa dokumen persyaratannya di bawah ini.

  • KTP elektronik calon mempelai.
  • Kartu keluarga (KK).
  • Surat pengantar dari RT dan RW.
  • BPJS (jika ada).

Semua dokumen persyaratan di atas di fotokopi menjadi 2 lembar. Selain itu, ketika sedang mendaftar di puskesmas bawa dokumen aslinya karena biasanya petugas nantinya akan menanyakannya.

Jenis Tes Kesehatan Pranikah

Cukup berbeda dengan cek asam urat di Puskesmas, tes kesehatan pranikah memang lebih dikhususkan bagi pasangan sebelum pernikahan. Adanya tes guna menghindari berbagai jenis risiko termasuk ke calon anak maka terdapat beberapa jenis tes yang dapat diambil.

Pada dasarnya tes kesehatan pranikah memang mengambil fokus penyakit infeksi terutama untuk kesehatan reproduksi. Lebih jelasnya berikut jenis tes kesehatan pranikah yang umum dijumpai.

1. Cek Darah Lengkap

Di sebut juga dengan Complete Blood Count/ CBC di mana berguna mengecek komponen pada darah serta deteksi kesehatan umum. Melalui tes ini akan terdeteksi masalah hidrasi, dehidrasi, anemia, sel darah tepi, inflamasi, infeksi, leukimia serta polisitemia.

2. Tes Golongan Darah & Rhesus

Selanjutnya adalah pemeriksaan rhesus di mana jika pasangan berbeda maka perlu waspada. Hal tersebut bisa menyebabkan calon anak kemungkinan menderita penyakit kuning ataupun anemia.

3. Cek Gula Darah

Selanjutnya adalah cek gula darah di mana akan menentukan kondisi hiperglikemia tiap pasangan. Nantinya akan menghindari komplikasi kehamilan karena diabetes gestasional.

4. Tes VDRL/ RPR

Tes ini berguna untuk deteksi penyakit sifilis, HIV maupun hepatitis B. Jadi sejak dini bisa terdeteksi penularan virus dari ibu hamil ke anak meskipun masih dalam kandungan.

5. Tes TORCH

Merupakan tes untuk deteksi toxoplasma, cytomegalovirus, rubella maupun herpes simplex. Penyakit ini sering dijumpai pada ibu hamil di mana menyebabkan komplikasi janin.

6. Tes Urine

Ada juga tes urine di mana bermanfaat mendeteksi penyakit sistemik serta metabolik. Ketika ada gangguan organ ginjal maka dapat terlihat berdasarkan warna, kandungan serta kejernihannya.

7. USG

Terakhir ada tes USG ginekologi di mana berguna sebagai deteksi pada rahim. Secara langsung penyakit seperti kista ovarium, mioma uteri maupun PCOS pada organ janin akan bisa dideteksi.

Prosedur Tes Kesehatan Pranikah di Puskesmas

Prosedur Tes Kesehatan Pranikah di Puskesmas

Setelah mengetahui semua berkas persyaratannya, selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana langkah-langkah pemeriksaannya. Sebenarnya tes kesehatan pranikah ini masuk ke dalam prosedur medical check up. Daripada penasaran, berikut adalah beberapa proses ketika melakukan tes kesehatan di puskesmas.

  • Pemeriksaan berat badan.
  • Pengecekan tinggi badan.
  • Cek tekanan darah.
  • Mengisi kuisioner mengenai kejiwaan untuk mengetahui apakah calon pengantin menderita masalah kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan dan lain sebagainya.
  • Melakukan pemeriksaan darah seperti cek golongan darah hingga gula darah.
  • Pemeriksaan penyakit HIV, hepatitis serta Sifilis.
  • Vaksin tetanus khusus bagi calon mempelai wanita. Fungsinya yaitu untuk melindungi calon mempelai dan calon anak di masa depan dari risiko komplikasi berbahaya jika terkena tetanus pada saat hamil.

Apabila semua pemeriksaan di atas berhasil dilakukan, nantinya pasien akan diberikan sertifikat kesehatan dari puskesmas. Di dalam sertifikat tersebut menyatakan bahwa calon mempelai dalam keadaan sehat secara fisik mental sehingga siap melakukan pernikahan.

Biaya Tes Kesehatan Pranikah di Puskesmas

Rincian Biaya Tes Kesehatan Pranikah di Puskesmas

Sebagaimana diketahui, tarif atau biaya melakukan tes kesehatan sebelum menikah berbeda-beda di setiap instansi medis. Namun, rata-rata biaya tes kesehatan pranikah di puskesmas ini hampir sama di beberapa daerah lainnya, yaitu sekitar Rp 20.000 hingga Rp 50.000.

Keuntungan ada pada mereka para psien peserta program pemerintah BPJS Kesehatan. Sebab mereka tidak akan dikenakan biaya tes kesehatan pranikah sepeserpun alias gratis. Karena semua biaya tersebut sudah ditanggung oleh pemerintah.

Setelah berhasil melakukan tes kesehatan pranikah di puskesmas dan melunasi biaya administrasinya, biasanya kalian akan mendapatkan kartu daftar jenis vaksin yang harus dilakukan. Vaksin-vaksin tersebut diantaranya yaitu seperti vaksin TT (Tetanus Toksoid), vaksin HBV (Hepatitis B Virus), vaksin HPV (Human Papillomavirus) hingga vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella).

Waktu Tes Kesehatan Pranikah

Waktu Tes Kesehatan

Saran kami sebaiknya lakukan pengecekan kesehatan pranikah setidaknya 3 hingga 6 bulan sebelum menikah. Namun, terdapat beberapa orang lebih memilih menjalani tes kesehatan tersebut sekitar 2 minggu sebelum melakukan pernikahan.

Secara umum, tes kesehatan pranikah dilakukan oleh sebagian besar pasangan ketika sangat menginginkan keturunan. Jika pada tes tersebut terbukti tidak ditemukan adanya masalah, maka perencanaan untuk mempunyai anak akan lebih lancar di kemudian hari.

Tips Menjalani Tes Kesehatan Pranikah

Tips Menjalani Tes Kesehatan

Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya tes kesehatan pranikah di puskesmas. Di bawah ini juga akan kami beberapa tips agar prosedur pemeriksaan kesehatan pranikah dapat berjalan lancar.

  • Berpuasa semalaman agar konsumsi makanan tidak mempengaruhi hasil dari pemeriksaan.
  • Jangan melakukan hubungan intim ataupun masturbasi selama 72 jam sebelum melakukan tes pranikah.
  • Tidak dalam dalam kondisi menstruasi.
  • Hindari minum kopi atau teh setelah makan.
  • Membiasakan diri minum air putih 8 gelas per hari.

Kesmipulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tarif tes kesehatan pranikah di puskesmas jauh lebih murah dibandingkan di rumah sakit. Selain itu bagi pasien BPJS, mereka malah tidak akan dikenai biaya sedikitpun alias gratis.

Demikian penjelasan dari Biayatarif seputar biaya tes kesehatan pranikah di puskesmas, entah itu bagi pasien umum ataupun pasien BPJS. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak menjalani serangkaian tes kesehatan pranikah di puskesmas terdekat.