Biaya Cek Asam Urat di Puskesmas 2024 (Pasien Umum & BPJS)

Biaya Cek Asam Urat di Puskesmas – Pada saat kadar asam urat melebihi batas normal, maka hal ini bisa mengindikasikan bahwa seseorang mengalami gejala radang sendi. Di sisi lain, kadar asam urat tinggi juga bisa menjadi penyebab penyakit lainnya, mulai dari batu ginjal maupun gagal ginjal.

Perlu diketahui, asam urat sendiri ialah hasil pemecahan zat bernama purin yang terdapat di dalam sel-sel tubuh serta pada sejumlah jenis makanan. Dimana apabila zat purin di dalam tubuh menumpuk namun ginjal tidak mampu mengeluarkannya, maka zat tersebut akan membentuk kristal persendian.

Salah satu cara untuk mengecek kadar asam urat di dalam tubuh seseorang yaitu dengan menjalani pemeriksaan di pusat pelayanan kesehatan, salah satunya di puskesmas. Akan tetapi, setiap puskesmas di masing-masing daerah pastinya memiliki ketentuan mengenai tarif atau harga jasa pelayanan tes asam urat.

Maka dari itu, sebelum mengunjungi puskesmas terdekat ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa besar tarif cek asam urat terbarunya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan kisaran biaya cek asam urat di puskesmas semua daerah, baik itu pasien umum maupun BPJS.

Tujuan Cek Asam Urat

Tujuan Tes Asam Urat

Secara garis besar, pemeriksaan asam urat biasanya dilakukan apabila seseorang memiliki beberapa gejala penyakit tertentu. Di sisi lain, cek asam urat di puskesmas juga bisa dijalankan untuk berbagai macam tujuan. Adapun tujuan cek asam urat di puskesmas tersebut diantaranya yaitu seperti berikut ini.

  • Membantu dokter mendiagnosis penyakit gout.
  • Membantu dokter dalam menentukan penyebab batu ginjal.
  • Memantau kadar asam urat pada pasien pengidap atau sedang dalam masa pengobatan kanker.

Gejala Asam Urat

Gejala Asam Urat

Seperti dijelaskan sebelumnya, munculnya penyakit asam urat di dalam tubuh seseorang biasanya ditandai dengan beberapa gejala. Nah sebelum membahas biaya cek asam urat di puskesmas lebih lanjut, di bawah ini akan kami berikan beberapa gejala penyakit asam urat pada seseorang.

  • Persendian mendadak terasa sangat sakit.
  • Kesulitan berjalan karena terasa sakit, khususnya di malam hari.
  • Nyeri berkembang sangat cepat dalam beberapa jam disertai pembengkakan, rasa panas serta muncul warna kemerahan pada kulit.
  • Saat gejala mereda dan pembengkakan mengempis, kulit di sekitar sendi terlihat bersisik, terkelupas serta terasa gatal.

Prosedur Cek Asam Urat di Puskesmas

Prosedur Cek Asam Urat di Puskesmas

Selain membayar biaya cek asam urat di puskesmas, pasien pastinya diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian prosedur pemeriksaannya, dalam hal ini yaitu pengambilan sampel darah. Sebenarnya, terdapat 2 jenis prosedur pemeriksaan asam urat, yaitu menggunakan sampel darah atau tes urine.

Namun, umumnya setiap puskesmas di masing-masing daerah melakukan pengecekan asam urat menggunakan metode pengambilan sampel darah. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik penjelasan mengenai prosedur cek asam urat di puskesmas berikut ini.

  1. Pertama, lengan atas pasien diikat menggunakan perban elastis supaya aliran darah bisa terkumpul.
  2. Setelah lokasi penyuntikkan ditemukan, petugas biasanya membersihkannya terlebih dahulu menggunakan cairan antiseptik.
  3. Kemudian petugas mulai menusukkan jarum ke pembuluh darah vena di lengan pasien.
  4. Selanjutnya tabung khusus dipasang di bagian belakang jarum guna menampung sampel darah.
  5. Apabila jumlah darah dirasa sudah cukup, petugas mulai melepas jarum suntik.
  6. Lokasi penyuntikkan nantinya kembali dibersihkan menggunakan kapas steril lalu ditutup menggunakan perban ataupun plester.
  7. Terakhir, sampel darah dibawa ke laboratorium untuk dilakukan penelitian.

Biaya Cek Asam Urat di Puskesmas

Biaya Cek Asam Urat di Puskesmas Semua Daerah

Mungkin besaran biaya cek asam urat di puskesmas hampir sama seperti saat seseorang menjalani PEMERIKSAAN KOLESTEROL. Meskipun demikian, tetap saja setiap puskesmas di masing-masing daerah bisa memiliki kebijakan tersendiri sehingga membuat selisih perbedaan tarif atau harga.

Namun, umumnya pihak puskesmas mematok biaya cek asam urat mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 30.000 per pemeriksaannya. Di dalam biaya tersebut sudah mencakup biaya registrasi, biaya pengecekan asam urat hingga penjelasan petugas medis mengenai kadar asam urat di dalam tubuh pasien.

Keuntungan ada pada pasien sebagai peserta BPJS Kesehatan. Pasalnya, mereka tidak akan dikenai biaya cek asam urat sedikitpun alias gratis. Akan tetapi, pastikan pasien BPJS tersebut memenuhi semua syarat beserta ketentuan yang ditetapkan oleh pihak puskesmas setempat.

Risiko Cek Asam Urat di Puskesmas

Risiko Cek Asam Urat di Puskesmas

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya cek asam urat di puskesmas dilengkapi dengan prosedur pemeriksaannya. Nah, di bawah ini juga akan kami berikan beberapa risiko atau efek samping yang mungkin akan dialami oleh pasien ketika menjalani tes asam urat.

  • Pendarahan.
  • Pingsan. atau sensasi akan pingsan.
  • Infeksi.
  • Memar.
  • Rasa pegal.
  • Nyeri di bagian penyuntikkan.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa prosedur pemeriksaan asam urat di puskesmas sebenarnya hampir sama seperti PEMERIKSAAN HBSAG, yaitu melalui pengambilan sampel darah. Sementara untuk biayanya sendiri sebenarnya tergantung pada kebijakan masing-masing puskesmas di setiap daerah.

Itulah sekiranya penjelasan versi Biayatarif seputar estimasi biaya cek asam urat di puskesmas semua daerah, baik itu bagi pasien umum maupun BPJS. Semoga informasi di atas bermanfaat sekaligus bisa dijadikan sebagai referensi ketika hendak menjalani pemeriksaan asam urat di puskesmas setempat.