Biaya Tes HBsAg di Puskesmas – Hati manusia merupakan organ vital yang memiliki peranan penting, yaitu untuk menetralisir racun dan mengatur komposisi darah di dalam tubuh. Meskipun demikian, organ tersebut juga bisa mengalami infeksi serius akibat terserang virus, salah satunya adalah virus hepatitis B.
Penyakit hepatitis B di dalam tubuh seseorang biasanya dapat berkembang menjadi gangguan yang parah sehingga diperlukan adanya diagnosis awal. Salah satu cara untuk mendiagnosis penyakit hati tersebut yaitu dengan menjalani tes HBsAg atau (hepatitis B surface antigen).
Di Indonesia sendiri saat ini pengecekan atau pemeriksaan HBsAg sudah dapat dilakukan di berbagai macam tempat pelayanan kesehatan, terutama di puskesmas. Tentunya setiap puskesmas di masing-masing wilayah baik itu di kota-kota besar maupun kota-kota kecil juga memiliki ketentuan terkait tarif atau harga jasa pelayanan cek HBsAg.
Maka dari itu, jika kalian berencana hendak menjalani pemeriksaan HBsAg di puskesmas terdekat, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu berapa besar biayanya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya tes HBsAg di puskesmas, entah itu bagi pasien BPJS ataupun pasien umum.
Apa Itu Tes HBsAg?
Seperti dijelaskan sebelumnya, HBsAg atau hepatitis B surface antigen merupakan antigen permukaan virus hepatitis B. Dimana pemeriksaan HBsAg ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi ataupun memastikan diagnosis hepatitis B (HBV) di dalam tubuh seseorang).
Apabila hasil pemeriksaan HBsAg positif, artinya pasien terinfeksi HBV dan berisiko menularkan penyakit ini kepada orang lain melalui darah ataupun cairan tubuh. Biasanya pemeriksaan HBsAg juga termasuk ke dalam serangkaian prosedur CEK LAB IBU HAMIL DI PUSKESMAS.
Gejala Penyakit Hepatitis B
Perlu diingat, antigen permukaan hepatitis B merupakan gejala awal dari hepatitis B sehingga bisa muncul selama infeksi kronis maupun jangka panjang. Sebelum pembahasan biaya tes HBsAg di puskesmas berlanjut, ada baiknya ketahui terlebih dahulu beberapa gejala penyakit hepatitis B di bawah ini.
- Kulit dan mata mulai menguning.
- Kehilangan nafsu makan.
- Nyeri pada bagian perut.
- Mengalami demam.
- Mengalami lelah berkepanjangan.
- Feses berwarna keputihan.
- Urine berwarna gelap.
- Mual dan muntah.
- Nyeri otot dan sendi.
Manfaat Tes HBsAg
Selain membantu mendiagnosis penyakit hepatitis B, tes HBsAg juga dimanfaatkan untuk memantau perkembangan infeksi. Misalkan hasil pemeriksaan yang menunjukkan infeksi kronis akan membantu dokter dalam menentukan pilihan pengobatan serta mengurangi jumlah virus.
Maka dari itu, pemeriksaan HBsAg sebenarnya perlu dilakukan secara berkala supaya lebih efektif. Jika tes memang menunjukkan hasil negatif dan anti-HBs berubah menjadi positif selama masa pengobatan berlangsung, maka obat bekerja dalam menghentikan virus hingga mengurangi virus dalam tubuh.
Prosedur Tes HBsAg di Puskesmas
Selain membayar biaya tes HBsAg di puskesmas, pasien juga diharuskan mengikuti seluruh rangkaian prosedur pelaksanaannya. Secara garis besar, cek HBsAg di puskesmas tidak memerlukan persiapan khusus. Sebab prosedurnya sebenarnya hampir mirip seperti saat CEK GOLONGAN DARAH.
- Tahap awal petugas medis di puskesmas akan melilitkan sabuk elastis di sekitar lengan bagian atas. Kegiatan ini bertujuan untuk menghentikan aliran darah.
- Selanjutnya bagian tubuh yang akan disuntik dibersihkan terlebih dahulu menggunakan alkohol.
- Lalu darah diambil dengan cara menyuntikkan jarum ke pembuluh darah di bawah ikatan.
- Ketika jumlah darah dirasa sudah cukup, petugas medis segera melepaskan ikatan dari lengan.
- Terakhir, bekas suntikan akan ditempeli kain kasa ataupun kapas serta dipasangi perban.
Setelah selesai melakukan tes HBsAg di puskesmas, maka pasien sudah bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Umumnya hasil tes HBsAg di puskesmas tersebut bisa didapatkan setelah 5 sampai 7 hari setelah tes dilakukan.
Biaya Tes HBsAG di Puskesmas
Setelah mengetahui prosedur pelaksanaan pemeriksaan HBsAg di puskesmas, selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa besar tarif atau biaya jasa pelayanannya. Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik rincian biaya tes HBsAg di puskesmas berikut ini, baik itu bagi pasien umum ataupun BPJS.
Biaya Registrasi
Khusus bagi pasien umum, mereka biasanya akan dikenai biaya administrasi atau registrasi pemeriksaan HBsAg. Besaran biaya registrasi tersebut umumnya berada di kisaran Rp 10.000 hingga Rp 15.000, tergantung dengan kebijakan masing-masing puskesmas di setiap daerah.
Biaya Tes HBsAg
Selanjutnya untuk biaya tes HBsAg di puskesmas kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Semarang, Surabaya hingga Jogja kurang lebih sekitar Rp 20.000 sampai Rp 30.000. Jadi, jika di total maka pasien umum yang hendak menjalani cek HBsAg di puskesmas perlu mempersiapkan biaya sekitar Rp 45.000.
Keuntungan terdapat pada pasien peserta BPJS Kesehatan. Pasalnya, mereka tidak akan dikenai biaya sepeserpun alias gratis pada saat menjalani pemeriksaan HBsAg. Akan tetapi, pasien BPJS juga perlu memenuhi semua syarat beserta ketentuan oleh pihak puskesmas terkait.
Cara Mengatasi HBsAg Tinggi
Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya tes HBsAg di puskesmas semua daerah. Nah, di bawah ini juga akan kami berikan beberapa tips maupun cara mengatasi jika kadar HBsAg di dalam tubuh cukup tinggi.
- Jalani pola hidup sehat seperti makan-makanan bergizi.
- Melakukan olahraga secara rutin.
- Hindari merokok.
- Cukupi kebutuhan air putih.
- Hindari mengonsumsi makanan berlemak.
- Hindari menggunakan alat-alat pribadi bersama-sama seperti sikat gigi, handuk ataupun alat cukur.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tarif cek HBsAg di puskesmas bisa berbeda di beberapa wilayah. Meskipun demikian, selisih perbedaan biayanya tidak akan terlalu jauh sehingga rincian di atas masih bisa kalian jadikan acuan.
Demikian penjelasan dari Biayatarif terkait daftar biaya tes HBsAg di puskesmas bagi pasien umum ataupun pasien peserta BPJS. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak melakukan pemeriksaan HBsAg di puskesmas terdekat.