Biaya Transplantasi Ginjal 2024: Umum & BPJS

Biaya Transplantasi Ginjal – Sebagaimana diketahui, ginjal merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh manusia. Dimana sepasang organ tersebut mempunyai fungsi untuk menyaring dan membuang zat sisa, cairan, mineral dan racun yang terdapat di dalam tubuh melalui urine.

Ketika fungsi ginjal menurun, seperti pada gagal ginjal, zat yang seharusnya dibuang akan menumpuk di dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Hal inilah mengapa seseorang yang ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan baik perlu mendapatkan terapi khusus.

Nah, ketika fungsi ginjal di dalam tubuh seseorang sudah sangat menurun dan semakin parah, cuci darah ataupun CPAD tidak bisa menanggung kerja ginjal. Oleh karena itu, untuk menangani permasalahan atau penyakit tersebut, transplantasi ginjal dipercaya lebih baik dalam memperpanjang hidup dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

Di Indonesia sendiri saat ini transplantasi ginjal sudah bisa dilakukan di beberapa rumah sakit, entah itu bagi pasien umum maupun BPJS. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya transplantasi ginjal di rumah sakit dilengkapi prosedur pelaksanaannya.

Indikasi Transplantasi Ginjal

Indikasi Transplantasi Ginjal

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, transplantasi ginjal dilakukan pada seseorang yang terdiagnosis mengalami atau menderita gagal ginjal stadium akhir. Dimana kondisi ini dapat digolongkan saat fungsi ginjal sudah sangat menurun dan sudah terjadi penumpukan racun di dalam tubuh pasien.

Kondisi menurunnya fungsi ginjal di dalam tubuh seseorang juga dapat ditandai oleh beberapa gejala atau indikasi. Maka dari itu, sebelum membahas poin utama mengenai biaya transplantasi ginjal lebih lanjut, berikut kami berikan sejumlah indikasi penyakitnya.

  • Penumpukan cairan di dalam tubuh seperti di lengan, tungkai dan paru-paru sehingga mengakibatkan pembengkakan pada bagian tubuh, sesak napas serta produksi urine menurun.
  • Mual dan muntah.
  • Nafsu makan menurun.
  • Kulit pucat dan kering.
  • Gatal-gatal.
  • Mudah merasa lelah.
  • Mudah memar.
  • Nyeri otot, sendi atau tulang.
  • Linglung hingga penurunan kesadaran.

Penyebab Gagal Ginjal

Prosedur transplantasi ginjal menjadi salah satu cara alternatif apabila seseorang mengalami penurunan fungsi ginjal stadium akhir. Dimana penyakit gagal ginjal tersebut tentunya bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini akan kami berikan beberapa kondisi yang meningkatkan risiko seseorang mengalami gagal ginjal kronis.

  • Diabetes tipe 1 atau tipe 2.
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  • Glomerulonefritis.
  • Lupus.
  • Sindrom hemolitik uremik.
  • Anemia sel sabit.
  • Penyakit asam urat.
  • Rheumatoid arthritis.
  • Beberapa jenis kanker seperti multiple myeloma, limfoma dan renal cell carcinoma.
  • Infeksi HIV.
  • Gangguan para aliran urine seperti akibat penyakit batu saluran kemih.
  • Penyakit ginjal poliklistik.

Prosedur Operasi Transplantasi Ginjal

Prosedur Operasi Transplantasi Ginjal

Selain harus mengetahui besaran biaya transplantasi ginjal di rumah sakit Indonesia, tentunya kalian juga harus mengerti bagaimana prosedur pelaksanaannya. Adapun prosedur transplantasi ginjal dilakukan bersamaan dengan operasi pengambilan ginjal dari donor.

Namun, sebelum melakukan operasi transplantasi ginjal, pasien harus menjalani beberapa tes terlebih dahulu seperti cek golongan darah, cek jaringan serta tes kecocokan darah (crossmatch). Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik prosedur operasi transplantasi darah di bawah ini.

  1. Pertama-tama, pasien diminta untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian rumah sakit.
  2. Kemudian pasien diminta berbaring di atas tempat tidur dengan posisi telentang.
  3. Setelah itu dokter akan memberikan suntikan anestesi umum (bius total) sehingga pasien tidak akan merasakan apapun selama prosedur berlangsung.
  4. Tahap selanjutnya dokter akan membuat sayatan di bagian bawah perut pasien.
  5. Setelah ginjal dari donor diambil, dokter akan memasang ginjal tersebut ke tubuh pasien tanpa mengangkat ginjal pasien yang lama, kecuali apabila terdapat infeksi atau keluhan nyeri sebelumnya.
  6. Selanjutnya dokter akan menyambung pembuluh darah yang ada pada ginjal baru ke pembuluh darah di perut supaya ginjal baru tersebut mendapatkan pasokan darah dan bisa berfungsi dengan normal.
  7. Kemudian dokter menyambungkan saluran kemih (ureter) dari ginjal baru ke kandung kemih. Perlu diketahui, dokter juga bisa memasang stent (tabung kecil khusus) di ureter baru untuk melancarkan aliran urine selama 6 sampai 12 minggu usai transplantasi ginjal.
  8. Ketika ginjal sudah terpasang dengan sempurna, dokter akan menutup sayatan di perut pasien menggunakan jahitan.

Secara garis besarnya, prosedur transplantasi ginjal di rumah sakit umumnya membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 3 jam. Selam prosedur operasi berlangsung, tekanan darah, denyut jantung serta kadar oksigen di dalam darah pasien akan terus di pantau.

Biaya Transplantasi Ginjal

Setelah mengetahui beberapa indikasi dan penyebab penyakit gagal ginjal beserta prosedur operasi transplantasi gagal ginjal, maka tahap selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa besar biaya administrasinya. Seperti halnya operasi usus buntu, besaran biaya operasi transplantasi ginjal juga bisa berbeda di sejumlah rumah sakit.

Dimana untuk saat ini besaran biaya transplantasi ginjal di rumah sakit Indonesia berada di kisaran Rp 250 juta sampai Rp 300 juta. Bahkan terdapat juga sejumlah rumah sakit yang mematok biaya operasi untuk tindakan tersebut sedikit lebih mahal, bisa mencapai Rp 800 juta per tindakannya.

Untungnya, saat ini prosedur operasi transplantasi ginjal sudah bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan BPJS Kesehatan. Hal ini dikarenakan skema pertanggungan BPJS Kesehatan yang menanggung hampir 85% biaya sehingga membuat opsi cangkok ginjal menjadi sangat murah.

Akan tetapi, untuk mendapatkan fasilitas atau layanan dari BPJS Kesehatan tersebut, pastinya pasien diharuskan memenuhi sejumlah syarat beserta ketentuannya. Adapun salah satu syarat utamanya yaitu kedua pihak seperti pasien dan pendonor harus berstatus peserta BPJS Kesehatan.

Efek Samping Transplantasi Ginjal

Meskipun tindakan operasi transplantasi ginjal merupakan tindakan aman karena dilakukan oleh dokter spesialis berpengalaman, namun tetap saja terdapat beberapa risiko, komplikasi ataupun efek samping yang bisa dialami oleh pasien. Sebagai bahan pertimbangan, berikut akan kami berikan beberapa komplikasi operasi transplantasi ginjal.

  • Penolakan tubuh terhadap ginjal baru sehingga ginjal gagal berfungsi.
  • Infeksi.
  • Penggumpalan darah.
  • Pendarahan.
  • Saluran urine dari ginjal baru ke kandung kemih pasien bocor atau terhambat.
  • Stroke.
  • Serangan jantung.

Selain beberapa komplikasi dari tindakan transplantasi darah di atas, pasien juga bisa merasakan beberapa efek samping dari obat imunosupresan, diantaranya yaitu seperti di bawah ini.

  • Jerawat.
  • Kenaikan berat badan.
  • Pengeroposan tulang (osteoporosis).
  • Diabetes.
  • Hipertensi.
  • Kadar kolesterol tinggi.
  • Tremor.
  • Mudah terkena penyakit infeksi.

Rumah Sakit Transplantasi Ginjal

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai biaya operasi transplantasi ginjal di rumah sakit dilengkapi dengan prosedur tindakan hingga komplikasinya. Di Indonesia sendiri hingga kini sudah tersedia 10 rumah sakit yang menyediakan tindakan operasi transplantasi ginjal kepada para pasiennya. Agar lebih jelasnya, berikut adalah daftarnya.

  1. RSUD DR. Zainoel Abidin Banda Aceh.
  2. RSU Adam Malik Medan.
  3. RSUP DR. M. Jamil Padang.
  4. RSUP Dr. M. Hoesin Palembang.
  5. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
  6. RSUP DR. Kariadi Semarang.
  7. RSUP DR. Sardjito Yogyakarta.
  8. RSUD DR. Soetomo Surabaya.
  9. RSUD DR. Saiful Anwar Malang.
  10. RSUP Sanglah Denpasar.

Kesimpulan

Itulah sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar besaran biaya transplantasi ginjal di rumah sakit Indonesia dilengkapi dengan prosedur tindakan hingga risiko atau efek sampingnya, entah itu bagi pasien umum maupun BPJS. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menjalani operasi transplantasi ginjal di rumah sakit Indonesia.

Sumber gambar : alodokter.com, nusantaratv.com