Biaya Kontrol Behel 2024: Rumah Sakit, Klinik Gigi & Puskesmas

Biaya Kontrol Behel – Tidak seperti perawatan gigi pada umumnya, perawatan ortodonti atau behel merupakan perawatan yang membutuhkan waktu cukup lama. Selain itu, dibutuhkan juga adanya kerjasama dan disiplin yang baik dari pasien untuk bisa melakukan kontrol secara rutin ke ortodontis yang bersangkutan.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya gigi bisa bergerak karena adanya tekanan yang diberikan oleh kawat behel. Dimana kawat yang digunakan sekarang ini biasanya bersifat fleksibel dan bisa kembali ke bentuk semula sehingga bisa memberikan tekanan yang ringan dan kontinu pada gigi.

Di Indonesia sendiri, kini proses pemasangan behel sudah bisa dilakukan di berbagai macam tempat pelayanan kesehatan, mulai dari rumah sakit, klinik gigi hingga puskesmas. Sementara untuk kegiatan perawatan atau kontrol behel secara rutin tersebut mengikuti tempat pemasangannya.

Nah, apabila diantara kalian berencana ingin melakukan kontrol behel, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran biayanya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai biaya kontrol behel di semua tempat dilengkapi dengan manfaat, prosedur hingga waktu idealnya.

Manfaat Kontrol Behel

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pemasangan behel atau kawat gigi memiliki indikasi untuk kesehatan gigi atau untuk kosmetik (penampilan). Dimana kegiatan tersebut membutuhkan adanya proses cukup lama dan bertahap dalam merubah posisi gigi seseorang.

Maka dari itu, dibutuhkan adanya kontrol behel secara rutin atas indikasi dokter gigi kalian. Nah, sebelum pembahasan poin utama mengenai biaya kontrol behel di rumah sakit, klinik gigi ataupun puskesmas lebih lanjut, di bawah ini akan kami berikan sejumlah manfaat ataupun tujuannya.

  • Membersihkan gigi geligi, sebab pemasangan kawat gigi seringkali menimbulkan penumpukan kotoran gigi.
  • Melakukan evaluasi apabila terdapat keluhan selama proses pemasangan.
  • Mengevaluasi posisi gigi.
  • Mengganti karet kawat gigi apabila menggunakannya.

Prosedur Kontrol Behel

Prosedur Kontrol Behel

Selain harus mengetahui besaran biaya kontrol behel, tentunya kalian juga harus mengerti bagaimana prosedur pelaksanaannya. Perlu diketahui, gigi bisa bergerak karena adanya tekanan yang diberikan oleh kawat.

Dimana tekanan yang diberikan ke gigi melalui kawat ini lama kelamaan akan berkurang dengan berjalannya waktu. Hal tersebut disebabkan karena karet 0-ring yang memegang kawat pada bracket menjadi lemah dan semakin melar.

Karet nantinya akan berkurang kekuatannya untuk menahan kawat pada bracket karena berada pada kondisi mulut seseorang dalam jangka waktu cukup lama, terkena perubahan suhu panas dan dingin serta karena karet diregangkan melebihi ukuran awalnya.

Hal tersebut menjadikan kontrol behel secara rutin harus dilakukan karena kawat juga perlu diganti dari kawat jenis lentur dengan penampang kecil menjadi kawat lebih besar serta kaku sesuai dengan tahapan perawatan yang sedang berjalan.

Secara garis besarnya, kegiatan dokter gigi di dalam prosedur kontrol behel akan melakukan beberapa tindakan seperti berikut ini.

  • Mengganti karet o-ring.
  • Mengganti arch-wire/kawat.
  • Menambahkan alat lain pada behel sebagai penunjang rencana perawatan.
  • Melakukan pembersihan plak beserta karang gigi terutama di bagian yang sulit dijangkau pada saat menyikat gigi.
  • Mengevaluasi progres atau hasil perawatan dari pergerakan gigi yang sedang terjadi.
  • Melanjutkan ke tahap perawatan selanjutnya.

Biaya Kontrol Behel

Seperti halnya besaran biaya pasang behel di dokter gigi, besaran biaya kontrol behel juga nantinya akan ditentukan berdasarkan tempat pelayanannya, entah itu di rumah sakit, klinik gigi maupun di puskesmas. Selain itu, kondisi behel juga nantinya mampu mempengaruhi besaran biayanya.

Untuk saat ini, rata-rata dokter gigi di rumah sakit, puskesmas maupun klinik gigi menentukan besaran harga kontrol behel mulai dari Rp 250.000 per kunjungan. Di samping itu, sejumlah dokter gigi juga seringkali memberikan pilihan paket kontrol gigi sebanyak 5 sampai 10 kali dengan harga yang lebih murah.

Kami ingatkan sekali lagi bahwa besaran biaya kontrol behel di atas bisa saja berbeda di sejumlah wilayah, tergantung dari tingkat kerumitan perawatan hingga tempat pelayanannya. Oleh sebab itu, sebaiknya siapkan anggaran biaya melebihi estimasi di atas untuk berjaga-jaga apabila nantinya terdapat penyesuaian tarif jasa layanan.

Waktu Ideal Kontrol Behel

Setelah mengetahui besaran biaya kontrol behel di rumah sakit, puskesmas maupun klinik gigi, maka selanjutnya tinggal mencari tahu kapan waktu ideal melakukan kegiatan tersebut. Karena pergerakan gigi membutuhkan waktu kurang lebih 3 minggu, maka kontrol behel secara berkala bisa dilakukan setiap 3 sampai 8 minggu sekali.

Tidak seperti durasi pada saat pemasangan behel yang membutuhkan waktu cukup lama, maka durasi pada saat kontrol behel secara rutin hanya membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 30 menit saja. Namun, perlu diingat bahwa kalian sebaiknya mengikuti anjuran dokter untuk datang pada saat kontrol yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

Tips Merawat Gigi dengan Behel

Di atas sudah dijelaskan mengenai besaran biaya kontrol behel dilengkapi dengan manfaat, prosedur hingga waktu ideal melakukannya. Nah, sebagai informasi tambahan, di bawah ini juga akan kami berikan beberapa tips merawat gigi dengan behel bagi para pemula.

  • Rutin kontrol behel ke dokter gigi.
  • Rajin menyikat gigi.
  • Maksimalkan pembersihan gigi menggunakan benang gigi dan sikat interdental.
  • Hindari mengonsumsi makanan yang manis dan lengket.
  • Hindari mengonsumsi makanan bertekstur keras.
  • Biasakan berkumur setelah makan.
  • Mengonsumsi vitamin C dan kalsium.

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar besaran biaya kontrol behel di dokter gigi dilengkapi dengan manfaat, prosedur, waktu ideal hingga tips merawat gigi dengan behel bagi pemula. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin melakukan kontrol behel.

Sumber gambar : hellosehat.com