√ Biaya Operasi Abses Gigi 2024 : Gejala, Prosedur, Risiko & Pencegahan

Biaya Operasi Abses Gigi – Sebagaimana diketahui, abses gigi ialah gangguan kesehatan mulut akibat dari infeksi bakteri, terutama terjadi para seseorang dengan kebersihan dan kesehatan gigi yang buruk. Kondisi tersebut menyebabkan terbentuknya benjolan atau kantung berisi nanah pada gigi.

Pada saat mengalami abses gigi, rasa sakit ataupun nyeri terkadang muncul dan sulit untuk ditahan sehingga akan sangat mengganggu. Hal ini terjadi karena terdapat sekumpulan nanah di sekitar gigi dan mulut, bahkan lebih parahnya lagi dapat berisiko komplikasi penyakit lainnya pada mulut.

Jika sudah sampai seperti itu, maka salah satu solusi atau cara untuk mengobatinya yaitu dengan menjalani prosedur operasi abses gigi. Dimana saat ini tindakan operasi tersebut juga sudah dapat dilakukan di berbagai macam pusat layanan kesehatan, salah satunya yaitu di rumah sakit.

Namun, sebelum mengunjungi rumah sakit ketika hendak menjalani operasi abses gigi, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu berapa besar tarif atau biaya jasa pelayanannya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya operasi abses gigi, entah itu bagi pasien umum ataupun pasien BPJS.

Apa Itu Operasi Abses Gigi?

Apa Itu Operasi Abses Gigi

Seperti dijelaskan di atas, abses gigi ialah terbentuknya kantung atau benjolan berisi nanah pada gigi karena infeksi bakteri. Kondisi tersebut bisa saja muncul di sekitar akar gigi ataupun di area gusi.

Umumnya, infeksi bakteri penyebab abses gigi terjadi pada seseorang dengan kesehatan serta kebersihan gigi yang buruk. Berkumpulnya nanah pada benjolan tersebut lambat laun akan terasa bertambah nyeri apabila dibiarkan begitu saja.

Gejala Abses Gigi

Gejala Abses Gigi

Sebelum pembahasan mengenai biaya operasi abses gigi berlanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu beberapa gejalanya. Biasanya, gejala abses gigi ditandai dengan munculnya rasa sakit pada gigi, gigi goyang, demam, hingga kesulitan dalam mengunyah ataupun membuka mulut.

Selain itu, gejala utama dari abses gigi yaitu munculnya rasa sakit secara tiba-tiba dan bisa semakin memburuk di gigi ataupun gusi. Adapun beberapa gejala lain yang dapat dirasakan oleh penderita abses gigi diantaranya yaitu seperti di bawah ini.

  • Demam.
  • Gusi bengkak.
  • Rasa sakit saat mengunyah ataupun menggigit.
  • Sakit gigi menyebar ke telinga, rahang hingga leher.
  • Gigi mengalami perubahan warna.
  • Sensitif terhadap makanan dingin ataupun panas.
  • Bau mulut tidak sedap.
  • Kemerahan sampai pembengkakan wajah.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar leher atau di bawah rahang.
  • Munculnya sesak napas.

Prosedur Operasi Abses Gigi

Prosedur Operasi Abses Gigi

Sebagaimana diketahui, salah satu solusi mengatasi abses gigi yaitu dengan mengikuti atau menjalani operasi di rumah sakit. Selain membayar biaya operasi abses gigi, pasien juga diwajibkan untuk mengikuti serangkaian prosedur pelaksanaannya.

Prosedur operasi abses gigi di rumah sakit terbagi menjadi 3 tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap operasi, hingga tahap akhir setelah operasi. Untuk lebih jelasnya, simak baik-baik penjelasan masing-masing tahap operasi abses gigi berikut ini.

Tahap Persiapan

Langkah pertama, dokter akan menanyakan semua keluhan serta gejala yang kerap dialami oleh pasien. Selanjutnya, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik pada gigi dan rongga mulut secara keseluruhan.

Khusus abses gigi kecil dapat dikeringkan dengan anestesi lokal, namun tetap membutuhkan bius total. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengikuti arahan dokter terkait kapan harus berhenti makan serta minum sebelum menjalani operasi.

Tahap Operasi

Operasi abses gigi umumnya membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 10 menit sampai 20 menit. Dokter akan membuat sayatan di kulit pasien pada lokasi abses dilanjutkan dengan mengeluarkan semua nanah.

Setelah nanah berhasil dikeluarkan, rongga perlu disembuhkan dari bawah ke atas sehingga bukaan di kulit pasien dibiarkan terbuka. Apabila rongga tersebut cukup dalam, dokter bedah biasanya akan menempatkan antiseptik di dalamnya.

Tahap Akhir

Tahapan terakhir yaitu dokter memberikan arahan terkait perawatan untuk kesembuhan pascaoperasi. Selain itu, dokter juga akan memberikan obat-obatan yang harus diminum oleh pasien agar membantu mempercepat proses penyembuhan.

Biaya Operasi Abses Gigi

Rincian Biaya Operasi Abses Gigi

Memang benar jika operasi memang dapat menjadi cara tercepat dan terampuh dalam mengatasi abses gigi, akan tetapi biayanya tentu tidaklah murah. Murah atau mahalnya biaya operasi abses gigi tergantung dari tingkat keparahan penyakitnya.

Di sisi lain, hasil analisis sinar-X juga dapat membantu dalam menentukan berapa besar sayatan yang diperlukan ataupun pilihan metode dalam mengeluarkan cairannya. Daripada penasaran, berikut akan kami berikan rincian biaya operasi abses gigi bagi pasien umum serta pasien BPJS.

Pasien Umum

Di rumah sakit dalam negeri, besaran biaya operasi penyakit mulut tersebut berada di kisaran Rp 2.000.000 sampai Rp 4.500.000. Biaya tersebut biasanya sudah termasuk pembelian obat-obatan dan lain sebagainya.

Perlu diketahui, terdapat beberapa kasus dimana sebelum memulai operasi abses gigi pasien diharuskan mencabut akar gigi terlebih dahulu. Tentunya tindakan medis tambahan tersebut tidak termasuk ke dalam biaya di atas.

Oleh sebab itu, pasien juga harus mempersiapkan biaya lebih untuk berjaga-jaga apabila memang diperlukan beberapa tindakan medis lanjutan, seperti pencabutan akar gigi. Atau kalian juga bisa mencari tahu BIAYA PENCABUTAN AKAR GIGI terlebih dahulu sebagai gambaran sebelum menjalaninya.

Pasien BPJS

Sedangkan apabila pasien merupakan peserta program BPJS Kesehatan, maka mereka tidak akan dikenai biaya sepeserpun alias gratis. Namun supaya biaya operasi tersebut dapat ditanggung oleh pemerintah, pasien juga harus memenuhi semua syarat beserta ketentuannya.

Risiko Operasi Abses Gigi

Risiko Operasi

Pada dasarnya rangkaian operasi abses gigi di rumah sakit merupakan prosedur terbilang aman. Meskipun demikian, operasi abses gigi dapat menimbulkan beberapa risiko atau efek samping kepada penderitanya. Di bawah ini adalah sejumlah risiko yang mungkin terjadi setelah melakukan operasi abses gigi.

  • Rasa sakit berkepanjangan.
  • Pendarahan.
  • Bekas luka di area mulut.
  • Penyumbatan darah.
  • Abses gigi terus datang kembali.

Cara Mencegah Abses Gigi

Cara Mencegah Abses

Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya operasi abses gigi di rumah sakit dalam negeri. Selanjutnya juga akan kami berikan beberapa tips dan cara untuk mencegah agar abses gigi tidak muncul kembali.

  • Menggosok gigi 2 kali sehari menggunakan pasta gigi mengandung fluoride.
  • Menggunakan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi setiap harinya.
  • Mengganti sikat gigi secara rutin minimal 3 bulan sekali.
  • Hindari menggunakan obat kumur setelah menggosok gigi karena bisa menghilangkan manfaat pasta gigi.
  • Mengurangi konsumsi makanan dan minuman mengandung gula serta tepung.
  • Rutin memeriksakan kondisi kesehatan gigi ke dokter setiap 6 sampai 12 bulan sekali.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa besaran tarif operasi abses gigi di beberapa rumah sakit tergantung tingkat keparahan serta kesulitannya. Selain itu, jika memang diperlukan tindakan medis lanjutan, pasien juga diharuskan membayar biaya tambahan sesuai ketentuan dari rumah sakit.

Itulah sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar rincian biaya operasi abses gigi, entah itu bagi pasien umum ataupun pasien BPJS. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak menjalani operasi abses gigi di rumah sakit terdekat.