100 Biaya Sertifikasi BNSP 2024 : Visi, Misi & Dasar Hukum

Biaya Sertifikasi BNSP – Bagi setiap perusahaan, pastinya menginginkan tenaga kerja yang mumpuni, entah itu perusahaan di bidang swasta maupun pemerintah. Dimana untuk membuktikan tingkat keahlian seorang pekerja sendiri, mereka harus mempunyai sejumlah sertifikat resmi terkait dengan keahlian yang dimilikinya.

Salah satu lembaga yang menyediakan sertifikasi resmi untuk menunjang keahlian dari para pekerja di Indonesia saat ini yaitu BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Hingga kini sudah tersedia cukup banyak daftar lembaga sertifikasi profesi yang bisa kalian jadikan sebagai wadah pelatihan bersertifikasi BNSP.

Akan tetapi, ketika hendak mengikuti sebuah program pelatihan di beberapa lembaga tersebut, tentunya kalian harus memenuhi sejumlah syarat beserta ketentuannya. Nah, salah satu ketentuan yang harus dipenuhi ketika menginginkan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yaitu mengenai biaya administrasinya.

Oleh sebab itu, apabila kalian berencana hendak mendapatkan sertifikasi dari lembaga BNSP, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa besar biayanya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya sertifikasi BNSP untuk semua lembaga di seluruh Indonesia.

Apa Itu BNSP?

Apa Itu BNSP

Sebelum pembahasan poin utama mengenai besaran biaya sertifikasi BNSP lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, BNSP atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi ialah sebuah lembaga independen yang dibentuk oleh pemerintah dengan dasar hukum UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Dimana dasar hukum Undang-Undang tersebut dibuat melalui Peraturan Pemerintah (PP 23 Tahun 2004) dan yang bertanggung jawab kepada Presiden yang mempunyai kewenangan sebagai otoritas sertifikasi personel serta bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bagi tenaga kerja di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan kata lain, lembaga tersebut bekerja untuk menjamin mutu kompetensi serta pengakuan tenaga kerja pada seluruh sektor bidang profesi di Indonesia melalui proses sertifikasi. Pasalnya BNSP sangat dibutuhkan sebagai lembaga yang memiliki otoritas dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan sertifikasi kompetensi kerja secara nasional.

Visi & Misi BNSP

Keberadaan BNSP sebenarnya sangat penting dalam penyiapan tenaga kerja Indonesia yang kompetitif menghadapi persaingan di pasar kerja global. Selain itu, hadirnya BNSP juga akan memudahkan kerjasama dengan institusi-institusi sejenis di negara-negara lain dalam rangka membangun saling pengakuan terhadap kompetensi tenaga kerja masing-masing negara.

Perlu diketahui, Badan Nasional Sertifikasi Profesi tersebut juga mempunyai visi dan misi dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di dalam ataupun luar negeri. Agar lebih jelasnya, langsung saja simak baik-baik visi dan misi BNSP di bawah ini.

  • Visi
    • BNSP menjadi lembaga otoritas sertifikasi profesi yang independen serta terpercaya dalam menjamin kompetensi tenaga kerja di dalam ataupun luar negeri.
  • Misi
    • mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi profesi terpercaya.
    • Meningkatkan rekognisi dan daya saing tenaga kerja Indonesia di dalam ataupun luar negeri.
    • Membangun kerjasama saling pengakuan sertifikasi kompetensi secara internasional.

Dasar Hukum Sertifikasi BNSP

Di Indonesia sendiri, sebenarnya besaran biaya sertifikasi BNSP sudah tertuang di dalam Undang-Undang yang dikeluarkan oleh Peraturan Pemerintah. Ketika mendapatkan sertifikasi resmi dari BNSP, pastinya kalian juga bisa menjadikannya sebagai salah satu dokumen pelengkap persyaratan di tempat kerja, terutama di perusahaan.

Sebab BNSP dibentuk berdasarkan pengembangan paradigma baru dalam sistem penyiapan tenaga kerja supaya bisa lebih berkualitas serta membuat sebuah instansi menjadi lebih berkembang. Daripada penasaran, di bawah ini adalah sejumlah dasar hukum sertifikasi BNSP.

  • UU No 13 Tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan, pasal 18.
  • UU No 20 tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional, pasal 61.
  • UU No 5 Tahun 1984 mengenai Perindustrian (Lembaran Negara Tahun 1984 No 22, Tambahan Lembaran Negara No 3274).
  • PP No 52 Tahun 2012 mengenai Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha di bidang Pariwisata.
  • PP No 31 Tahun 2006 mengenai Sistem Latihan Kerja Nasional.
  • PP No 23 Tahun 2004 mengenai Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
  • PerMenakertrans No.PER.22/MEN/IX/2009 mengenai Penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri.
  • PerMenakertrans No.PER.21/MEN/X/2007 mengenai Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
  • PerMenakertrans No.PER-17/MEN/VI/2007 mengenai Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja.
  • Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No.KEP-96A/MEN/VI/2004 mengenai Pedoman Penyiapan dan Akreditasi Lembaga Sertifikasi Profesi.

Aspek Kebutuhan Pada BNSP

Aspek Kebutuhan Pada BNSP

Sebagai informasi tambahan, pada dasarnya BNSP sendiri juga dibentuk guna membawahi berbagai macam jenis LSP atau Lembaga Sertifikasi Profesi). Dimana lembaga-lembaga tersebut nantinya akan menjamin kalian dalam melakukan pelatihan kerja, diklat sampai mendapatkan sertifikat hasil uji kompetensi resmi dari BNSP.

Maka dari itu, selain harus memperhatikan besaran biaya sertifikasi BNSP, terdapat juga beberapa aspek kebutuhan yang penting untuk diperhatikan. Adapun sejumlah aspek kebutuhan di dalam sertifikasi BNSP tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.

  • Perumus standar kompetensi.
  • Verifikator standar kompetensi.
  • Penyusun Dokumen Persyaratan, Mutu LSP.
  • Auditor SMM (auditor kelembagaan LSP).
  • Pengelola serta Pengembang IT.
  • Asesor lisensi.
  • Asesor kompetensi.
  • Master Asesor kompetensi.
  • Pengembang skema sertifikasi.
  • Verifikator skema.

Biaya Sertifikasi BNSP

Di atas sudah dijelaskan bahwa sertifikasi resmi dari BNSP sendiri berguna sebagai dokumen pelengkap persyaratan ketika kalian hendak mendaftarkan diri di sebuah perusahaan, sebagai contoh perusahaan Rocket Chicken, Pizza Hut, Burger King dan lain sebagainya. Dimana melalui sertifikasi BNSP tersebut kalian nantinya akan mendapatkan kemampuan dan keterampilan profesional sesuai minat.

Besaran biaya sertifikasi resmi atau berlabel BNSP sendiri sebenarnya ditentukan berdasarkan bidang pekerjaan ataupun keahliannya. Nah, supaya lebih jelas di bawah ini akan kami berikan daftar biaya sertifikasi BNSP untuk sejumlah profesi di seluruh Indonesia.

ProfesiBiaya Sertifikasi BNSP
Data Entry ClerkRp 500.000
Data Management StaffRp 850.000
Data Entry CoordinatorRp 900.000
Technical EngineerRp 2.000.000
Data AnalystRp 1.200.000
Database AdministratorRp 1.500.000
Junior Mobile ProgrammerRp 1.000.000
Junior Web DeveloperRp 800.000
Software Quality Control TesterRp 1.500.000
ProgrammerRp 1.200.000
Junior Web ProgrammerRp 900.000
Software EngineerRp 1.400.000
Web DeveloperRp 2.500.000
Database ProgrammerRp 2.000.000
Senior Software EngineerRp 2.000.000
Hardware Instalation SupervisorRp 1.000.000
Junior Network AdministratorRp 900.000
Teknisi Muda Jaringan KomputerRp 800.000
Teknisi Utama Jaringan KomputerRp 1.200.000
Network AdministratorRp 1.500.000
System AdministratorRp 3.000.000
Computer Operator AssistantRp 600.000
Basic Office OperatorRp 450.000
Junior Office OperatorRp 800.000
Senior Office OperatorRp 1.000.000
System AnalystRp 2.200.000
IT Project SupervisorRp 1.500.000
ICT Project ManagerRp 3.000.000
Enterise ArchitectRp 2.500.000
IT Security Management StaffRp 1.500.000
Junior Cyber SecurityRp 1.800.000
IT AuditorRp 2.500.000
Cyber Security AnalystRp 2.500.000
ITSM SupervisorRp 1.500.000
Site Operations ManagerRp 2.000.000
Junior Computer TechnicianRp 750.000
Teknisi Pusat Data MudaRp 1.200.000
Teknisi Pusat Data MadyaRp 1.500.000
Data Center ManagerRp 3.000.000
Intermediate AnimatorRp 1.300.000
Junior Graphic DesignerRp 900.000
Senior Graphic DesignerRp 2.000.000
Junior Mobile ComputingRp 1.500.000
Cloud Computing DeveloperRp 1.800.000
Senior Mobile ComputingRp 2.000.000
Cloud Computing ArchitectRp 2.300.000
Cloud Computing SecurityRp 2.300.000
Cloud Computing EngineerRp 2.300.000
ERP AnalystRp 2.000.000
Junior Layout ArtistRp 800.000
Senior Layout ArtistRp 1.000.000
Desainer Infografis JuniorRp 1.200.000
Desainer Grafis JuniorRp 1.000.000
Desainer Grafis SeniorRp 2.000.000
Multimedia Graphic DesignerRp 1.200.000
Book LayouterRp 700.000
Book DesignerRp 800.000
Art DirectorRp 1.700.000
Camera OperatorRp 1.000.000
Practical Office AdvancedRp 700.000
Office BasicRp 650.000
Office ProfessionalRp 750.000
Junior NetworkingRp 800.000
NetworkingRp 1.000.000
Basic ProgrammingRp 600.000
Junior ProgrammingRp 800.000
ProgrammingRp 1.000.000
Database ProgrammingRp 900.000
System AnalystRp 1.800.000
Basic Computer AssemblyRp 600.000
Junior Technical SupportRp 700.000
Technical SupportRp 900.000
ICT Site ManagementRp 1.800.000
Grafika KomunikasiRp 900.000
Graphic DesignRp 900.000
InfographicRp 800.000
Asset ModelingRp 1.100.000
Motion Graphic 2DRp 1.000.000
Motion Graphic 3DRp 1.200.000
3D Character DesignRp 1.400.000
3D AnimationRp 1.300.000
IllustrationRp 1.200.000
Modeling PhotographyRp 900.000
Journalism PhotographyRp 900.000
Architectural PhotographyRp 900.000
PhotographyRp 1.000.000
DigitalImagingRp 800.000
Technical 2D Layout ArtistRp 1.300.000
Technical 3D Low Poly Model ArtistRp 1.500.000
Technical Motion Graphic ArtistRp 1.700.000
Technical 3D Illustration ArtistRp 1.700.000
Video EditorRp 1.500.000

Perlu diingat, besaran biaya sertifikasi BNSP di atas biasanya sudah mencakup beberapa fasilitas seperti konsumsi, seminar kit serta bahan pelatihan (tidak termasuk penginapan atau hotel). Namun, besaran biaya sertifikasi BNSP di atas bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung dari pihak lembaga penyelenggaranya.

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar besaran biaya sertifikasi BNSP untuk semua profesi tenaga kerja, entah itu di dalam negeri maupun luar negeri. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menjalani program sertifikasi BNSP dan LSP.