2 Biaya Operasi Sedot Lemak 2024 : Prosedur & Risiko

Biaya Operasi Sedot Lemak – Sesuai dengan namanya, sedot lemak atau liposuction merupakan prosedur bedah untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Dimana prosedur sedot lemak biasanya dilakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, namun terkadang juga digunakan untuk mengobati penyakit tertentu.

Secara garis besarnya, sedot lemak bisa digunakan untuk menghilangkan lemak berlebih di berbagai macam bagian tubuh. Pada umumnya, pasien yang menjalani sedot lemak ingin menghilangkan lemak di pipi, leher, bawah dagu, lengan atas, perut, paha hingga betis.

Di Indonesia sendiri saat ini prosedur operasi sedot lemak dapat dilakukan di berbagai macam tempat, mulai dari rumah sakit hingga klinik-klinik tertentu. Akan tetapi, pastinya setiap tempat pelayanan sedot lemak tersebut mempunyai ketentuan mengenai harga atau tarif untuk jasa pelayanannya.

Oleh sebab itu, apabila kalian berencana untuk menjalani operasi sedot lemak, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa besar biayanya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya operasi sedot lemak dilengkapi prosedurnya.

Fungsi Sedot Lemak

Perlu diketahui, prosedur operasi sedot lemak pada dasarnya membuang lemak di bagian bawah kulit (lemak perifer), bukan lemak di sekeliling organ dalam (lemak viseral). Maka dari itu, operasi sedot lemak bukanlah prosedur yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan.

Dimana syarat untuk menjalani prosedur operasi sedot lemak sendiri yaitu memiliki berat badan kurang lebih 30% di atas berat badan ideal. Calon pasien juga diharuskan mempunyai kulit kencang dan elastis, tidak merokok serta tidak menderita penyakit berbahaya yang dapat mempengaruhi proses pemulihan.

Sebelum pembahasan poin utama mengenai biaya operasi sedot lemak di rumah sakit atau klinik lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa fungsinya. Adapun sejumlah fungsi ataupun kegunaan menjalani operasi sedot lemak tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.

  • Memperbaiki bentuk tubuh dengan menghilangkan tumpukan lemak tidak bisa hilang dengan diet ataupun olahraga.
  • Meningkatkan fungsi seksual dengan mengurangi penumpukan lemak di paha bagian dalam sehingga mempermudah penis memasuki vagina.
  • Menghilangkan lemak di dagu (double chin) atau alasan kebutuhan kosmetik lainnya.

Indikasi Sedot Lemak

Selain dilakukan untuk beberapa tujuan di atas, prosedur operasi sedot lemak juga biasanya akan disarankan oleh dokter kepada seseorang dengan beberapa indikasi khusus. Agar lebih jelasnya, berikut akan kami berikan beberapa indikasi seseorang membutuhkan operasi sedot lemak.

  • Axillary bromhidrosis (timbulnya bau badan akibat interaksi antara kelenjar keringat dengan bakteri di ketiak).
  • Axillary hyperhidrosis (keringat keluar secara berlebihan dari ketiak).
  • Lipoma (benjolan lemak tumbuh di bawah kulit).
  • Penyakit Madelung (kelainan yang ditandai dengan adanya tumpukan lemak simetris di kedua sisi tubuh bagian atas, leher, lengan serta tungkai akibat kelainan genetik).
  • Pseudogynecomastia (pembesaran payudara pada laki-laki karena penumpukan lemak, bukan karena kelenjar payudaranya membesar).

Prosedur Operasi Sedot Lemak

Prosedur Operasi Sedot Lemak

Selain harus mengetahui besaran biaya operasi sedot lemak di rumah sakit ataupun klinik laboratorium, tentunya kalian juga harus mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaannya. Dimana pemilihan prosedur sedot lemak sendiri sebenarnya tergantung pada penggunaan teknik serta jumlah lemak yang akan diangkat.

Biasanya sehari sebelum operasi sedot lemak dilakukan, dokter akan melakukan tes darah dan urine pasien untuk mengetahui risiko komplikasi yang mungkin terjadi selama operasi berlangsung. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik prosedur operasi sedot lemak di bawah ini.

  1. Pertama-tama, dokter memberikan suntikan bius lokal atau umum sesuai dengan teknik yang dipilih dan jumlah lemak yang akan diambil.
  2. Kemudian dokter mulai memecah lemak menggunakan larutan tumescent, gelombang suara atau laser.
  3. Tahap selanjutnya dokter membuat sayatan kecil untuk memasukkan selang ke dalam kulit yang terdapat lemak, lalu menyedot lemak tersebut menggunakan pompa khusus atau jarum suntik berukuran besar.
  4. Setelah itu, dokter membuat sejumlah tusukan di kulit guna menyedot lemak pada area lebih luas apabila memang dibutuhkan.
  5. Langkah berikutnya dokter menusukkan alat sedot dari berbagai arah atau sudut berbeda untuk memperoleh jalur penyedotan secara efektif.
  6. Dokter juga akan memasang selang kecil di bagian tubuh yang baru saja disedot lemaknya dengan tujuan untuk menguras cairan dan darah yang terkumpul beberapa hari setelah prosedur.
  7. Langkah terakhir, dokter akan menutup bekas sayatan dengan jahitan.

Pada umumnya, prosedur operasi sedot lemak berlangsung selama kurang lebih sekitar 1 sampai 3 jam, tergantung pada penggunaan tekniknya. Setelah prosedur operasi sedot lemak selesai dilakukan, pasien biasanya diharuskan menjalani rawat inap selama 1 malam.

Biaya Operasi Sedot Lemak

Setelah mengetahui beberapa fungsi atau tujuan, indikasi hingga prosedur operasi sedot lemak, maka selanjutnya tinggal masuk ke pembahasan utama mengenai biayanya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, biaya operasi sedot lemak sebenarnya sangat bervariasi, entah itu di klinik maupun rumah sakit.

Teh Diet

Di Indonesia sendiri, saat ini besaran biaya operasi sedot lemak berada di kisaran Rp 40.000.000 sampai lebih dari Rp 70.000.000. Apabila dibandingkan dengan biaya operasi kantung mata, maka pastinya prosedur operasi sedot lemak jauh lebih mahal.

Perlu diingat, saran kami sebaiknya siapkan anggaran dana lebih untuk kebutuhan tambahan tidak terduga sekitar 20% hingga 30% dari total estimasi di atas. Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa biaya operasi sedot lemak akan lebih mahal jika dilakukan di luar negeri.

Risiko Operasi Sedot Lemak

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya operasi sedot lemak di klinik dan rumah sakit Indonesia dilengkapi dengan prosedur pelaksanaannya. Meskipun operasi sedot lemak merupakan prosedur aman dilakukan, namun tetap saja terdapat beberapa efek samping atau risiko kepada para pasiennya, diantaranya yaitu seperti berikut ini.

  • Pendarahan.
  • Permukaan kulit tidak rata.
  • Reaksi alergi dari bius.
  • Infeksi bakteri Streptococcusatau Staphylococcus.
  • Rusaknya saraf, pembuluh darah hingga organ dalam.
  • Kulit di area yang disedot lemaknya mati rasa serta berubah warna.
  • Emboli lemak di pembuluh darah.
  • Terbentuknya kantong berisi cairan di bawah kulit.

Kesimpulan

Itulah sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar biaya operasi sedot lemak di klinik dan rumah sakit Indonesia dilengkapi dengan prosedur pelaksanaannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menjalani prosedur operasi sedot lemak.

Sumber gambar : topdoctors.com.sa