Biaya Tes TORCH di Puskesmas Semua Daerah 2024

Biaya Tes TORCH di Puskesmas – Seperti diketahui, hamil merupakan momen terbaik bagi banyak wanita. Oleh sebab itu, kehamilan harus disiapkan sebaik mungkin, mulai dari makan makanan bergizi seimbang sampai melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan keadaan tubuh prima pada saat janin terbentuk.

Nah, salah satu jenis tes kesehatan yang cukup populer di kalangan calon pengantin yaitu tes TORCH. Dimana tes TORCH sendiri dapat diartikan sebagai sebuah pemeriksaan untuk beberapa jenis penyakit menular, diantaranya yaitu Toksoplasmosis, Other Infection, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes Simplex virus.

Di Indonesia sendiri kini tes TORCH sudah bisa dilakukan di berbagai macam tempat pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu di Puskesmas. Akan tetapi, pastinya layanan kesehatan di masing-masing wilayah Indonesia tersebut mempunyai ketentuan mengenai tarif atau harga untuk jasa pelayanannya.

Maka dari itu, apabila diantara kalian berencana ingin menjalani tes TORCH di puskesmas terdekat, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran biayanya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai biaya tes TORCH di puskesmas semua daerah dilengkapi prosedur pemeriksaannya.

Manfaat Tes TORCH

Sebelum pembahasan poin utama mengenai biaya tes TORCH di puskesmas lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Tes TORCH dapat diartikan sebagai sebuah bentuk upaya untuk memeriksa ada tidaknya virus Toksoplasmosis, Other Infection, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes Simplex virus pada janin.

Dimana apabila ibu hamil terpapar infeksi penyakit menular tersebut selama masa kehamilan, maka dapat dipastikan bahwa janin di dalam kandungan akan terinfeksi. Hal ini dikarenakan janin lebih rentan mengalami ataupun terkena infeksi pada usia 3 sampai 4 bulan kehamilan.

Indikasi Tes TORCH

Ketika janin di dalam kandungan terinfeksi TORCH, maka kemungkinan besar akan mengakibatkan masalah kesehatan seperti cacat lahir, gangguan otak dan sistem saraf hingga pertumbuhan terhambat. Pada umumnya, tes TORCH perlu dilakukan oleh ibu hamil saat pemeriksaan kehamilan pertama.

Kemudian tes TORCH selanjutnya dapat dilakukan apabila calon ibu mengalami sejumlah gejala infeksi selama masa kehamilan. Oleh karena itu, sebagai bahan pertimbangan di bawah ini akan kami berikan beberapa kondisi ataupun indikasi seorang ibu hamil membutuhkan tes TORCH.

  • Ukuran tubuh bayi lebih kecil dibandingkan dengan usia kehamilan ibu.
  • Mengalami masalah pendengaran atau tuli.
  • Masa pertumbuhan janin terhambat.
  • Mengalami kejang-kejang.
  • Mengalami kelainan jantung.
  • Mengalami katarak.
  • Mengalami pembesaran hati atau limpa.
  • Kadar trombosit di dalam tubuh menjadi rendah.
  • Bayi kuning.

Prosedur Tes TORCH di Puskesmas

Prosedur Tes TORCH di Puskesmas

Selain harus mengetahui besaran biaya tes TORCH di puskesmas seluruh wilayah Indonesia, tentunya kalian juga harus memahami bagaimana prosedur pemeriksaannya. Secara garis besarnya, saat ini tindakan tes TORCH di puskesmas hampir sama seperti saat tes TORCH di Lab Kimia Farma.

Dimana tindakan pemeriksaan TORCH di puskesmas sendiri dilakukan dengan cara mengambil sampel darah pasiennya. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap bagaimana tahapan ataupun prosedur pengambilan sampel darah di dalam tes TORCH di puskesmas.

  1. Langkah pertama, dokter atau petugas medis membersihkan area pengambilan sampel darah di lengan pasien menggunakan cairan antiseptik.
  2. Kemudian lengan atas pasien akan diikat menggunakan perban elastis supaya aliran darah dapat terkumpul sehingga membuat pembuluh darah vena mudah untuk ditemukan.
  3. Apabila pembuluh darah vena sudah ketemu, maka jarum akan disuntikan untuk mengambil sampel darah pasien.
  4. Dokter atau petugas medis biasanya akan menggunakan tabung khusus di belakang jarum suntuk untuk menampung sampel darah pasien.
  5. Jika dirasa jumlah sampel darah di dalam tabung suntikan sudah cukup, maka jarum akan segera dilepas.
  6. Langkah terakhir, bekas luka suntikan tersebut akan ditutup menggunakan perban.

Biaya Tes TORCH di Puskesmas

Setelah memahami sejumlah manfaat, indikasi hingga prosedur tes TORCH di puskesmas, maka selanjutnya kalian tinggal mencari tahu berapa besar biayanya. Adapun besaran biaya tes TORCH di puskesmas sendiri sebenarnya bisa berbeda di sejumlah wilayah atau daerah karena terpengaruh oleh beberapa faktor.

Ketika melakukan tes TORCH di puskesmas, biasanya pasien akan diminta untuk membayar biaya administrasi atau biaya pendaftaran sebesar Rp 5.000 sampai Rp 15.000. Selanjutnya nantinya pasien juga akan diminta untuk membayar biaya tambahan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan dari pihak puskesmas terkait.

Perlu diingat, tidak semua puskesmas di seluruh wilayah Indonesia sudah menyediakan layanan atau fasilitas pemeriksaan TORCH kepada para pasiennya. Oleh karena itu, saran kami sebaiknya lakukan survei ke beberapa puskesmas terdekat di wilayah kalian terlebih dahulu untuk mengetahui apakah mereka menyediakan tes TORCH atau tidak.

Efek Samping Tes TORCH di Puskesmas

Di atas sudah dijelaskan mengenai besaran biaya tes TORCH di puskesmas seluruh wilayah Indonesia dilengkapi dengan sejumlah manfaat, indikasi hingga prosedur pemeriksaannya. Meskipun tes TORCH di puskesmas merupakan prosedur aman dilakukan, namun tetap saja bahwa tindakan tersebut mempunyai beberapa efek samping.

Meskipun memang sebenarnya efek samping ataupun risiko tes TORCH di puskesmas tersebut tidak akan terlalu berbahaya. Agar lebih jelasnya, berikut adalah beberapa efek samping maupun risiko seseorang menjalani pemeriksaan TORCH di puskesmas.

  • Mengalami pendarahan cukup parah.
  • Hilangnya kesadaran sementara atau pingsan.
  • Dibutuhkan banyak suntikan dalam menemukan pembuluh darah vena.
  • Darah menumpuk di bawah kulit sehingga membuat lebam.
  • Mengalami infeksi akibat luka bekas suntikan.

Kesimpulan

Itulah sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar besaran biaya tes TORCH di puskesmas seluruh wilayah Indonesia dilengkapi dengan manfaat, indikasi dan prosedur pemeriksaan beserta efek sampingnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menjalani tes TORCH di puskesmas.

Sumber gambar : google.com