Biaya Program Bayi Tabung – Mungkin sebagian besar dari kalian terutama bagi pasangan suami istri yang berencana mempunyai keturunan pasti sudah pernah mendengar istilah bayi tabung. Dimana bayi tabung sendiri merupakan sebuah prosedur atau program untuk mendapatkan anak keturunan oleh pasangan yang masih kesulitan dalam mendapatkan momongan.
Pada intinya, prosedur bayi tabung ialah proses kehamilan yang diawali dengan sel telur dibuahi oleh sel sperma di luar tubuh, yakni di dalam sebuah tabung. Di Indonesia sendiri program bayi tabung akan dilakukan setelah pasien mengonsumsi obat-obatan, tindakan bedah ataupun inseminasi buatan tidak mampu mengatasi masalah ketidaksuburan, entah itu bagi laki-laki atau wanitanya.
Namun sayangnya, tidak semua rumah sakit di Indonesia sudah menyediakan fasilitas ataupun layanan program bayi tabung kepada para pasiennya. Selain itu, untuk menjalani program bayi tabung juga pastinya membutuhkan adanya pengorbanan cukup besar, salah satunya yaitu terkait biayanya.
Jika diantara kalian berencana menjalani program bayi tabung di rumah sakit terdekat, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa besar biayanya. Nah, untuk membantunya pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan secara tuntas terkait besaran biaya program bayi tabung dilengkapi prosedur hingga efek sampingnya, entah itu di rumah sakit ataupun klinik.
Apa Itu Program Bayi Tabung?
Sebelum pembahasan poin utama mengenai besaran biaya program bayi tabung berlanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Seperti dijelaskan sebelumnya, program bayi tabung atau di dalam dunia medis disebut juga dengan in vitro fertilization ialah sebuah prosedur pembuahan sel telur oleh sperma melalui serangkaian metode ilmiah di laboratorium.
Tujuan utama menjalani program bayi tabung yaitu supaya pasangan yang mengalami infertilitas bisa mempunyai momongan ataupun keturunan dengan mudah. Biasanya infertilitas yang diderita oleh beberapa pasangan yaitu seperti masalah pada rahim, sperma terlalu sedikit ataupun gangguan alat reproduksi.
Tingkat Keberhasilan Program Bayi Tabung
Program bayi tabung dapat dikatakan berhasil apabila wanita hamil serta melahirkan bayi yang normal tanpa adanya cacat sekalipun. Perlu diketahui, sebenarnya program bayi tabung di beberapa rumah sakit di Indonesia tidak berhasil dalam satu kali tindakan atau satu kali siklus.
Jika diambil rata-rata, maka wanita yang melakukan program bayi tabung hanya menghasilkan 30% hamil serta 25% melahirkan bayi secara hidup dari seluruh siklus. Dimana tingkat keberhasilan program bayi tabung sendiri sebenarnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor, diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Usia pasangan.
- Klinik atau rumah sakit sebagai penyedia program bayi tabung.
- Pemilihan metode program bayi tabung.
- Latar belakang pasangan, termasuk riwayat penyakitnya.
Prosedur Program Bayi Tabung
Selain harus mengetahui besaran biaya program bayi tabung di klinik ataupun rumah sakit, tentunya kalian juga harus mengerti bagaimana prosedur pelaksanaannya. Sebelum seseorang menjalani program bayi tabung, biasanya mereka akan diminta untuk menjalani serangkaian tes seperti ovarian reserve testing, analisa semen, pemeriksaan penyakit infeksi menular dan lain sebagainya.
Sebagai informasi, prosedur program bayi tabung entah itu di klinik ataupun rumah sakit sebenarnya sama, hanya saja mungkin terdapat sedikit perbedaan terkait penanganannya. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap bagaimana prosedur program bayi tabung dilakukan.
- Pertama-tama, lakukan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan diikuti serangkaian tes kesehatan.
- Kemudian petugas medis akan memeriksa legalitas pasangan seperti keabsahan pernikahan, tujuan serta kesanggupan membayar biaya program bayi tabung.
- Setelah itu petugas medis akan melakukan suntik hormon pada wanita untuk menstimulasi sel telur.
- Lalu petugas mulai melakukan pengambilan sel telur menggunakan jarum berongga selama kurang lebih sekitar 30 menit sampai 1 jam.
- Pada saat pengambilan sel telur berlangsung, petugas medis juga akan melakukan pengambilan sperma.
- Tahap selanjutnya yaitu proses pembuahan di laboratorium.
- Langkah terakhir, petugas medis memasukkan embrio ke dalam rahim melalui alat berbentuk tabung (kateter).
Biaya Program Bayi Tabung
Setelah mengetahui pengertian, tingkat keberhasilan hingga prosedur program bayi tabung, selanjutnya yaitu tinggal masuk ke pembahasan utama terkait besaran biayanya. Seperti sudah kami singgung sebelumnya, untuk menjalani program bayi tabung membutuhkan adanya biaya cukup besar, bahkan lebih besar dari biaya program hamil di RS Hermina.
Di Indonesia sendiri, saat ini besaran biaya tabung di klinik ataupun rumah sakit berada di kisaran Rp 30.000.000 sampai Rp 60.000.000 per siklus. Besaran biaya program bayi tabung tersebut juga tidak hanya berlaku untuk satu janin saja, namun juga berlaku untuk bayi tabung kembar.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya prosedur program bayi tabung kembar sebenarnya sama saja seperti program biasa, hanya saja berbeda pada jumlah penanaman embrionya. Meskipun tidak semua menghasilkan dua janin atau bayi kembar, akan tetapi tingkat peluang keberhasilannya sebenarnya cukup tinggi, yaitu bisa mencapai 20% hingga 40%
Efek Samping Program Bayi Tabung
Perlu diketahui, meskipun program bayi tabung di Indonesia merupakan prosedur aman dilakukan, namun bukan berarti kegiatan tersebut tidak menimbulkan efek samping atau risiko sama sekali. Sebagai bahan pertimbangan, berikut akan kami berikan sejumlah efek samping menjalani program bayi tabung.
- Pasien mengalami pusing, kram, kembung serta sembelit ringan.
- Keluar cairan jernih ataupun muncul bercak darah usai prosedur dilakukan.
- Pasien mengalami nyeri panggul dan urin berdarah.
- Pasien mengalami demam di atas 38 derajat celcius.
- Pasien mengalami pendarahan berat di vagina.
Tips Memilih Tempat Untuk Program Bayi Tabung
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya program bayi tabung di Indonesia dilengkapi prosedur hingga efek sampingnya. Nah, supaya proses atau prosedur program bayi tabung dapat berjalan dengan lancar, ada baiknya ikuti beberapa tips memilih rumah sakit atau kliniknya di bawah ini.
- Pastikan rumah sakit mempunyai fasilitas memadai dalam mendukung program bayi tabung.
- Carilah rumah sakit dengan layanan support group berisi dukungan mental maupun layanan konsultasi gratis.
- Pilihlah rumah sakit yang menyediakan layanan tambahan seperti pembekuan embrio.
- Pilihlah rumah sakit terdekat dari rumah.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak semua rumah sakit atau klinik di Indonesia sudah menyediakan layanan atau fasilitas program hamil kepada para pasiennya. Selain itu, prosedur program bayi tabung juga membutuhkan adanya anggan dana cukup besar, bahkan bisa mencapai puluhan juta.
Demikian sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar biaya program bayi tabung di rumah sakit dan klinik dilengkapi prosedur hingga efek sampingnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menjalani program bayi tabung di rumah sakit terdekat.