2 Biaya Operasi Hernia di Indonesia 2024 : Pasien Umum & BPJS

Biaya Operasi Hernia – Seperti diketahui, hernia ialah sebuah kondisi ketika organ dalam tubuh menonjol melalui dinding otot ataupun jaringan di sekitarnya. Dimana bagian organ tersebut muncul melalui area otot atau jaringan yang melemah sehingga muncul tonjolan ataupun benjolan.

Kondisi yang dikenal secara awam sebagai turun berik tersebut umumnya muncul pada perut, lebih tepatnya di antara dada serta pinggul. Akan tetapi, di beberapa kasus lainnya benjolan juga bisa muncul pada daerah paha dan pangkal paha atas.

Nah, salah satu cara untuk mengatasi penyakit atau gangguan kesehatan tersebut yaitu dengan menjalani operasi di rumah sakit. Akan tetapi, pastinya setiap rumah sakit di Indonesia mempunyai ketentuan mengenai tarif atau harga jasa untuk setiap pelayanannya.

Maka dari itu, jika kalian berencana menjalani operasi hernia di rumah sakit terdekat, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu besaran biayanya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya operasi hernia di Indonesia, entah itu bagi pasien umum ataupun BPJS.

Gejala Hernia

Gejala Hernia

Sebelum membahas poin utama mengenai biaya operasi hernia di rumah sakit Indonesia lebih lanjut, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu beberapa gejalanya. Perlu diketahui, sebenarnya gejala atau indikasi munculnya penyakit hernia tergantung pada jenis-jenisnya.

Akan tetapi, gejala yang paling sering terlihat yaitu rasa sakit dan tidak nyaman di bagian tubuh yang terkena hernia pada saat batuk, mengangkat beban bera atau bahkan hanya karena membungkuk saja. Kemudian gejala lainnya yaitu seperti sensasi terbakar ketika terjadi hernia.

Selain itu, hernia juga bisa menyebabkan dorongan balik atau reflux asam pada saat isi perut, termasuk asam naik ke kerongkongan. Biasanya gejala penyakit hernia tersebut dibarengi dengan rasa nyeri di dada atau kesulitan untuk menelan makanan.

Penyebab Hernia

Jaringan ikat tubuh semestinya cukup kuat untuk menahan organ-organ di dalamnya supaya tetap berada di posisinya masing-masing. Akan tetapi, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan jaringan ikat melemah sehingga menyebabkan organ mudah menonjol jika menerima tekanan.

Sebagai informasi tambahan, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai sejumlah gejala penyakit hernia.

  • Pertambahan usia atau penuaan.
  • Sering mengangkat beban terlalu berat.
  • Menjalani operasi perut.
  • Berat badan berlebih atau obesitas.
  • Batuk kronis.
  • Sembelit.
  • Terlahir prematur atau mempunyai berat badan lahir rendah.
  • Mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit hernia.
  • Mengalami peningkatan tekanan darah di dalam dinding perut akibat kehamilan.
  • Pernah menjalani operasi perbaikan hernia sebelumnya.

Prosedur Operasi Hernia

Prosedur Operasi Hernia

Selain harus mengetahui besaran biaya operasi hernia di rumah sakit Indonesia, tentunya kalian juga harus mengerti bagaimana prosedur pelaksanaannya. Seperti halnya operasi varikokel, saat ini prosedur operasi hernia sudah bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu operasi terbuka dan laparoskopi.

Dimana penentuan metode operasi hernia sendiri tergantung pada tingkat keparahan ataupun kesulitannya. Daripada penasaran, berikut akan kami bahas secara lengkap mengenai kedua prosedur operasi hernia di rumah sakit.

Operasi Terbuka

Operasi terbuka seringkali direkomendasikan oleh dokter kepada pasien yang menderita hernia inguinalis atau hernia stanguala dengan rasa sakit dan nyeri cukup parah. Dimana operasi ini biasanya dilakukan dengan cara menyayat bagian perut yang diperkirakan mengalami hernia.

Nantinya kantong hernia tersebut akan dikembalikan ke posisi semula sekaligus memperkuat dinding perut yang lemah dengan jahitan ataupun jala sintetis (synthetic mesh). Biasanya pasien akan diminta untuk menghindar aktivitas berat selama kurang lebih sekitar 4 sampai 6 minggu.

Laparoskopi

Apabila dibandingkan dengan operasi terbuka, maka metode operasi laparoskopi rasa sakitnya lebih sedikit dan bahkan proses penyembuhannya juga terbilang lebih cepat. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya operasi laparoskopi hanya membutuhkan sayatan kecil saja.

Dimana sayatan tersebut bertujuan untuk jalur memasukkan udara ke dalam rongga perut dan laraskop (alat pipa kecil dengan kamera di bagian ujungnya). Nantinya laraskop akan mencari organ atau jaringan mana yang mengalami hernia.

Apabila ditemukan, hernia tersebut diperbaiki menggunakan alat bedah kecil yang masuk melalui sayatan kecil sebelumnya. Apabila sudah selesai, maka sayatan akan ditutup menggunakan jahitan kecil. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua jenis hernia bisa ditangani menggunakan metode laparoskopi.

Biaya Operasi Hernia

Setelah mengetahui gejala dan penyebab hingga prosedur operasi hernia, selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa besar biayanya. Perlu diketahui, besaran biaya operasi hernia di rumah sakit Indonesia sebenarnya tidak akan jauh berbeda dengan biaya operasi kista ovarium.

Agar lebih jelasnya, langsung saja simak baik-baik besaran biaya operasi hernia di rumah sakit Indonesia di bawah ini, entah itu bagi pasien umum ataupun BPJS.

Pasien Umum

Untuk saat ini, hampir semua rumah sakit di kota-kota besar di Indonesia sudah menyediakan layanan operasi hernia kepada para pasiennya. Maka dari itu, besaran biaya operasi hernia untuk pasien umum juga tergantung dari rumah sakit serta kondisi penyakitnya.

Melansir dari situs resmi beberapa rumah sakit di Indonesia, biaya operasi hernia bagi pasien umum dapat di mulai dari Rp 12.000.000 sampai lebih dari Rp 24.000.000. Kami ingatkan sekali lagi bahwa besaran biaya tersebut tergantung pada rumah sakit serta kondisi hernia pasien.

Pasien BPJS

Nah, bagi yang termasuk ke dalam peserta program BPJS Kesehatan dari pemerintah, maka kalian berhak mendapatkan fasilitas operasi hernia tanpa dikenai biaya sepeserpun alias gratis. Hal ini dikarenakan operasi hernia termasuk ke dalam salah satu jenis penyakit yang ditanggung oleh pihak pemerintah.

Akan tetapi, supaya proses operasi hernia menggunakan kartu BPJS Kesehatan bisa berhasil dan berjalan lancar, tentunya semua peserta harus mematuhi semua syarat hingga ketentuannya. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua rumah sakit mendukung program BPJS dari pemerintah.

Tips Mencegah Hernia

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai biaya operasi hernia di rumah sakit Indonesia dilengkapi prosedur pelaksanaannya. Sebenarnya terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai langkah upaya dalam mencegah penyakit hernia, diantaranya yaitu seperti berikut ini.

  • Berhenti merokok.
  • Berolahraga secara rutin.
  • Menjaga berat badan tetap ideal.
  • Selalu mengonsumsi makanan sehat, bergizi lengkap serta seimbang.
  • memperbanyak asupan serat guna mencegah sembelit.
  • Tidak mengangkat beban berat di luar kemampuan, termasuk olahraga angkat beban.
  • Selalu berhati-hati jika mengangkat beban berat.
  • Memeriksakan diri ke dokter jika mengalami batuk tidak kunjung sembuh.

Kesimpulan

Demikian sekiranya pembahasan dari Biayatarif seputar biaya operasi hernia di rumah sakit Indonesia dilengkapi dengan gejala, penyebab hingga prosedur pelaksanaannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menjalani operasi hernia di rumah sakit terdekat.