Biaya Tes Sifilis di Puskesmas 2024 (Pasien Umum & BPJS)

Biaya Tes Sifilis di Puskesmas – Sebagaimana diketahui, sifilis (syphilis) merupakan jenis infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri T. pallidum (Treponema pallidum). Dimana bakteri tersebut bisa menyebabkan infeksi jika masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka di kulit ataupun melalui kelamin,

Umumnya sifilis seringkali tertularkan melalui hubungan seks, namun penularan juga bisa terjadi dari ibu hamil kepada calon bayi atau janin. Oleh sebab itu, untuk memastikan kondisi tubuh terbebas dari infeksi sifilis, alangkah baiknya lakukan pemeriksaan atau skrining penyakit tersebut.

Di Indonesia sendiri saat ini tes sifilis sudah dapat dilakukan di berbagai macam pusat pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu di puskesmas. Biasanya puskesmas melakukan pemeriksaan sifilis pada seseorang menggunakan metode pengambilan sampel darah sebagai bahan penelitian.

Akan tetapi, tentunya setiap puskesmas di masing-masing daerah memiliki ketentuan mengenai tarit atau biaya jasa pelayanannya. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas selengkap-lengkapnya terkait rincian biaya tes sifilis di puskesmas dilengkapi prosedur pemeriksaannya.

Gejala Sifilis

Gejala Sifilis

Sebelum pembahasan utama mengenai besaran biaya tes sifilis di puskesmas berlanjut, sebaiknya cari tahu beberapa gejala penyakitnya terlebih dahulu. Adapun beberapa gejala seseorang menderita sifilis tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.

  • Muncul bercak putih di mulut.
  • Mempunyai ruam merah bernoda di telapak tangan atau telapak kaki.
  • Munculnya kulit-kulit putih menyerupai kutil di area vulva atau bagian bawah anus pada wanita.
  • Cepat merasa lelah, rasa sakit kepala, demam, nyeri sendi serta mengalami pembengkakan pada kelenjar leher, pangkal paha ataupun ketiak.
  • Memiliki luka atau bisul kecil tanpa rasa sakit di alat kelamin atau sekitar anus.

Penyebab Sifilis

Penyebab Sifilis

Seperti dijelaskan sebelumnya, sifilis disebabkan oleh suatu bakteri bernama Treponema pallidum. Alur penularan bakteri tersebut umumnya melalui kontak seksual dengan seseorang yang positif terinfeksi sifilis.

Selain itu, seseorang juga kemungkinan mengidap sifilis jika menggunakan jarum suntik yang sama dengan orang positif sifilis. Di bawah ini adalah beberapa faktor penyebab sifilis di dalam tubuh seseorang.

  • Terlibat kontak (berhubungan) seksual tanpa pelindung.
  • Melakukan hubungan intim dengan banyak pasangan.
  • Pernah terinfeksi virus HIV.
  • Pria berhubungan dengan sesama jenis.

Prosedur Tes Sifilis di Puskesmas

Prosedur Tes Sifilis di Puskesmas

Perlu diketahui, prosedur pemeriksaan sifilis sebenarnya sama seperti saat seseorang menjalani TES HIV DI PUSKESMAS. Puskesmas sendiri melakukan pemeriksaan sifilis menggunakan metode pengambilan sampel darah pasiennya. Nah, berikut adalah tahapan-tahapan tes sifilis di puskesmas.

  1. Pasien diminta duduk atau berbaring di meja kerja.
  2. Setelah itu, petugas medis mengikat lengan atas pasien menggunakan tali elastis supaya darah mengumpul.
  3. Kemudian petugas mulai menyuntikkan jarum suntik untuk pengambilan sampel darah tepat di pembuluh vena.
  4. Apabila darah di tabung dirasa sudah cukup, maka petugas medis mencabut jarum suntikannya.
  5. Nantinya sampel darah tersebut akan dibawa ke laboratorium guna penelitian infeksi sifilis.

Biaya Tes Sifilis di Puskesmas

Rincian Biaya Tes Sifilis di Puskesmas

Besaran biaya tes sifilis di puskesmas sebenarnya tidak akan berbeda jauh dengan BIAYA TES NARKOBA. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya metode pemeriksaannya sama-sama menggunakan sampel darah sebagai bahan penelitian. Agar lebih jelasnya, simak baik-baik rincian biaya pemeriksaannya di bawah ini.

Pasien Umum

Bagi pasien umum, mereka akan dikenai biaya tes sifilis di puskesmas kurang lebih sekitar Rp 80.000 sampai Rp 100.000. Dimana di dalam biaya tersebut sudah meliputi biaya registrasi atau pendaftaran serta biaya penelitian sampel darah di dalam laboratorium.

Pasien BPJS

Sementara bagi pasien BPJS, mereka bisa melakukan tes sifilis tanpa dikenai biaya sepeserpun alias gratis. Hal ini dikarenakan pemeriksaan sifilis sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah asalkan peserta BPJS Kesehatan tersebut memenuhi semua syarat dan ketentuannya.

Tips Mencegah Sifilis

Tips Mencegah Sifilis

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya tes sifilis di puskesmas seluruh Indonesia. Selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana cara atau tips mencegah supaya infeksi tersebut tidak masuk ke dalam tubuh. Berikut adalah beberapa tips pencegahan penyakit sifilis.

  • Menghindari kontak seksual dengan orang terduga positif sifilis.
  • Melakukan pemeriksaan rutin bagi ibu hamil.
  • Hindari penggunaan obat-obatan terlarang.
  • Hindari pemakaian satu jarum suntik secara bergantian.
  • Menggunakan pengaman atau pelindung saat melakukan hubungan seksual jika tidak mengetahui kondisi kesehatan pasangan.

Kesimpulan

Demikian sekiranya informasi seputar rincian biaya tes sifilis di puskesmas seluruh Indonesia disertai tips pencegahannya versi Biayatarif. Semoga pembahasan di atas bermanfaat sekaligus bisa dijadikan sebagai acuan ketika hendak menjalani tes sifilis di puskesmas terdekat.