√ Biaya Operasi Bariatrik di Indonesia 2024 : Prosedur & Efek Samping

Biaya Operasi Bariatrik di Indonesia – Sebagaimana diketahui, obesitas atau kelebihan berat badan ialah sebuah permasalahan kesehatan serius yang bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit berbahaya. Adapun beberapa jenis penyakit yang bisa muncul akibat kelebihan berat badan yaitu seperti penyakit jantung dan stroke.

Dimana para penderita obesitas yang tidak berhasil menurunkan berat badan setelah mencoba olahraga rutin, diet ataupun mengonsumsi obat-obatan, mungkin dokter akan merekomendasikan operasi bariatrik. Operasi tersebut bertujuan guna membatasi jumlah makanan yang bisa ditampung oleh lambung atau mengurangi penyerapan nutrisi di usus halus.

Untungnya, di Indonesia sendiri saat ini operasi bariatrik sudah bisa dilakukan di berbagai macam tempat pelayanan kesehatan, mulai dari rumah sakit hingga klinik laboratorium. Akan tetapi, pastinya setiap rumah sakit ataupun klinik laboratorium tersebut mempunyai ketentuan mengenai harga atau tarif jasa untuk setiap jenis pelayanannya.

Maka dari itu, apabila kalian berencana menjalani operasi bariatrik di salah satu rumah sakit atau klinik laboratorium di Indonesia, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu besaran biayanya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya operasi bariatrik di Indonesia dilengkapi dengan prosedur dan efek sampingnya.

Apa Itu Operasi Bariatrik?

Sebelum pembahasan poin utama mengenai biaya operasi bariatrik di Indonesia lebih lanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, operasi bariatrik ialah sebuah tindakan medis khusus yang dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi obesitas ataupun kegemukan.

Prosedur medis ini umumnya dianjurkan untuk penyandang obesitas yang sudah menjalani diet dan olahraga, namun tidak membuahkan hasil sesuai harapan. Operasi yang mempunyai nama lain bariatric surgery tersebut mampu membantu seseorang memangkas lemak di dalam tubuhnya hingga mencapai 40 – 68% dalam selang waktu 2 tahun.

Manfaat Operasi Bariatrik

Pada intinya, tujuan utama dilakukannya operasi bariatrik yaitu untuk menurunkan berat badan dalam kurun waktu cepat dan mengurangi risiko obesitas. Selain itu, di bawah ini adalah beberapa manfaat yang bisa seseorang dapatkan ketika menjalani operasi bariatrik di rumah sakit atau klinik laboratorium di Indonesia.

  • Mampu menurunkan berat badan yang bertahan dalam jangka waktu cukup lama.
  • Mampu meningkatkan angka harapan hidup.
  • Mampu mencegah ataupun membantu proses pengobatan gangguan kesehatan lain terkait obesitas.
  • Mampu meningkatkan kualitas hidup secara umum serta memperbaiki kondisi psikologis seseorang.

Indikasi Operasi Bariatrik

Indikasi Operasi Bariatrik

Perlu diketahui, sebenarnya prosedur pembedahan bariatrik tidak dianjurkan untuk semua orang yang mengalami berat badan berlebih. Faktanya, secara umum operasi tersebut hanya bisa dijalankan apabila seseorang memenuhi beberapa syarat dan ketentuan khusus. Berikut adalah sejumlah persyaratan menjalani operasi bariatrik di Indonesia.

  • Indeks massa tubuh mencapai 40 atau lebih tinggi (sudah dapat digolongkan obesitas ekstrem).
  • Indeks massa tubuh antara 35 – 39,9 dan memiliki masalah kesehatan akibat berat badan berlebih seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi atau sleep apnea berat.
  • Pada beberapa kasus, operasi bariatrik juga bisa dijalankan pada indeks massa tubuh antara 30 – 34 serta memiliki kesehatan cukup serius.

Jenis Operasi Bariatrik di Indonesia

Untuk saat ini, bariatrik termasuk ke dalam prosedur medis yang terdiri dari sejumlah tindakan operasi, tergantung kondisi pasien. Maka dari itu, biasanya pihak rumah sakit akan menentukan jenis tindakan operasi apa saja yang akan dilakukan ketika hendak melakukan pembedahan bariatrik. Agar lebih jelasnya, berikut adalah jenis-jenis operasi bariatrik di Indonesia.

  • Gastric bypass.
  • Sleeve gastrectomy (SV).
  • Adjustable gastric banding (AGB).
  • Teknik kombinasi.

Prosedur Operasi Bariatrik di Indonesia

Prosedur Operasi Bariatrik di Indonesia

Selain harus mengetahui besaran biaya operasi bariatrik di Indonesia, tentunya kalian juga harus mengerti bagaimana prosedur pelaksanaannya. Secara garis besar, operasi pembedahan bariatrik sendiri dilakukan di rumah sakit dan pasien nantinya akan diberikan anestesi umum. Dengan kata lain, pasien tidak sadar selama operasi dilakukan.

Jenis operasi yang akan dipilih juga sebenarnya bergantung pada kondisi pasien. Kini, sebagian besar jenis prosedur bariatrik di beberapa rumah sakit di Indonesia dilakukan secara laparoskopi, yaitu prosedur yang memanfaatkan alat tabung dengan kamera di bagian ujungnya. Laparoskopi juga seringkali digunakan para prosedur operasi usus buntu.

Umumnya, prosedur pelaksanaan operasi bariatrik di Indonesia akan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar beberapa jam. Setelah operasi selesai dilakukan, pasien akan menjalani rawat inap selama beberapa hari di rumah sakit. Hal tersebut perlu dilakukan supaya petugas medis bisa memantau kondisi pasien apabila terdapat komplikasi.

Biaya Operasi Bariatrik di Indonesia

Setelah mengetahui seputar operasi pembedahan bariatrik mulai dari pengertian, manfaat, indikasi hingga jenis dan prosedur, selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa besar biayanya. Perlu diketahui, hampir seluruh rumah sakit di Indonesia saat ini sudah menyediakan layanan operasi bariatrik kepada para pasien dengan biaya yang sangat bervariasi.

Meskipun demikian, rata-rata rumah sakit di Indonesia mematok harga atau tarif jasa pelayanan operasi pembedahan bariatrik mulai dari Rp 49.000.000. Jadi, dapat disimpulkan bahwa besaran biaya operasi bariatrik di sejumlah rumah sakit di Indonesia akan sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan biaya operasi batu empedu.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua orang dapat menjalani operasi tersebut karena dibutuhkan adanya berbagai macam kajian praoperasi guna melihat kelayakan bisa atau tidaknya pasien menjalani bedah bariatrik. Oleh sebab itu, sebelum menjalaninya sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter spesialis.

Efek Samping Operasi Bariatrik

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai biaya operasi bariatrik di Indonesia dilengkapi dengan indikasi hingga prosedur pelaksanaannya. Meskipun operasi pembedahan bariatrik merupakan prosedur aman dilakukan, namun tetap saja bahwa tindakan tersebut mampu memberikan efek samping atau risiko kepada para pasien, diantaranya yaitu seperti berikut ini.

  • Pendarahan.
  • Infeksi.
  • Terbentuknya emboli (bekuan dara yang dapat terbawa ke organ tertentu).
  • Kebocoran lambung atau usus yang dijahit.
  • Kesulitan bernapas.

Selain efek samping atau risiko di atas, prosedur operasi pembedahan bariatrik di Indonesia juga akan menimbulkan sejumlah efek salam jangka panjang. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami berikan sejumlah efek samping jangka panjang setelah seseorang menjalani operasi bariatrik.

  • Munculnya masalah kesehatan akibat gangguan penyerapan nutrisi.
  • Makanan bergerak terlalu cepat melalui usus halus sehingga menimbulkan mual, diare, berkeringat, pusing hingga lemas setelah makan.
  • Terbentuknya batu empedu karena penurunan berat badan secara drastis dalam jangka waktu cepat.
  • Hernia.
  • Penyempitan di area lambung dan usus sehingga timbul rasa mual, muntah serta kesulitan makan.
  • Munculnya luka atau lubang di saluran cerna.

Kesimpulan

Itulah sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar biaya operasi bariatrik di rumah sakit Indonesia dilengkapi dengan prosedur hingga efek sampingnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menjalani operasi pembedahan bariatrik di rumah sakit terdekat.